SAMARINDA. KOMINFONEWS - Dalam upaya untuk mengatasi dan mengurangi tingkat kemiskinan di Kota Samarinda, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda menggelar kick-off meeting Survey Kemiskinan Kota Samarinda Tahun 2023 yang digelar di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Jumat (1/9/2023).

Dihadapan 207 petugas survey kemiskinan (Surveyor), Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kota Samarinda, Dr H Aji Syarif Hidayatullah dalam arahannya menekankan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi kemiskinan di kota ini. Ia menyampaikan bahwa kemiskinan merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan penuh komitmen dan kerja keras.

“Melalui survey kemiskinan ini, kita akan mendapatkan data yang akurat dan terkini tentang kondisi masyarakat kita, ini adalah sebuah kerja kemasyarakatan bagaimana caranya kita mengangkat harkat dan martabat orang-orang miskin menjadi berdaya di Kota Samarinda,” ujar Dayat, sapaan akrab Aji Syarif Hidayatullah.

Menurutnya, bantuan dari Pemkot Samarinda selama ini kurang tepat sasaran, maka dari itu dirinya berharap kepada para surveyor ini agar nantinya dapat mendata lebih objektif.

“Melihat pertanyaan-pertanyaan luar biasa dari bapak dan ibu tadi, saya yakin dan percaya bahwa permasalahan ini akan selesai dan tuntas semuanya,” kata dia.

Selain memberikan arahan, Dayat juga memberikan motivasi kepada para surveyor yang hadir dan mengingatkan akan peran penting yang mereka emban dalam mengumpulkan data yang akan menjadi dasar untuk kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Samarinda.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya kembali mengingatkan peserta tentang pentingnya integritas dalam menjalankan tugas mereka sebagai surveyor. Ia menekankan agar setiap data yang diumpulkan harus akurat dan jujur, sehingga hasil survey dapat memberikan gambaran yang tepat tentang kondisi kemiskinan di Kota Samarinda.

Acara kick-off ini juga menghadirkan sesi tanya jawab yang menarik, di mana tim perumus, terdiri dari Andi Ade Lepu, Memi Nurhayati, dan Sofyan Agus, berbagi wawasan dan pengetahuan mereka. Sesi tanya jawab ini memberikan kesempatan bagi para surveyor untuk memahami lebih dalam mengenai metodologi survey, pengumpulan data yang akurat, dan penggunaan data tersebut dalam merancang program-program penanggulangan kemiskinan.

Dengan terselenggaranya kick-off meeting tersebut, diharapkan bahwa Survey Kemiskinan Kota Samarinda Tahun 2023 akan menjadi landasan yang kuat untuk perubahan positif dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Samarinda. Semua pihak yang terlibat dalam acara ini berkomitmen untuk bekerja sama dan memberikan kontribusi terbaik mereka untuk mencapai tujuan tersebut. 

Untuk diketahui, dalam rangka mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, masyarakat dihimbau untuk tetap berhati-hati apabila ada yang datang mengatasnamakan petugas survey dan meminta biaya. petugas resmi tidak akan meminta biaya kepada masyarakat. Jika ada tindakan yang mencurigakan, masyarakat diminta untuk menolak permintaan tersebut dan segera melaporkannya kepada pemerintah Kota Samarinda guna langkah-langkah lebih lanjut. Dengan kerjasama dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan proyek survey kemiskinan ini dapat berjalan dengan lancar dan hasil yang akurat. (FER/KMF-SMR)