TOP NEWS

Top

Diskominfo Presentasi Persiapan Digitalisasi Kelurahan di Hadapan Wali Kota Samarinda

Diskominfo Presentasi Persiapan Digitalisasi Kelurahan di Hadapan Wali Kota Samarinda

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda melakukan pemaparan atau presentasi di hadapan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun terkait persiapan launching Digitalisasi Kelurahan di Ruang Prioritas Anjungan Karamumus Balaikota, Jumat (17/2/2023).

Paparan yang disampaikan mencakup 2 (dua poin) yakni tentang progress Digitalisasi secara keseluruhan dan pemaparan disain untuk renovasi terkait ruang pelayanan.

Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan E-Government Diskominfo Kota Samarinda, Suparmin, mengatakan target jangka pendek untuk launching Digitalisasi Kelurahan akan dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Samarinda Festival pada 10 Maret 2023 mendatang. Nantinya akan dilakukan penanda tanganan MoU antara Pemerintah Kota Samarinda dengan Amazone Web Services (AWS) Indonesia.

“Saat ini progress nya sudah masuk di Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Samarinda. Jadi nanti tanggal 10 Maret mendatang bisa ditanda tangani antara Pemkot dan AWS. Kerjasamanya nanti meliputi bukan hanya pengembangan sistem, tetapi juga transfer knowledge, jadi nanti ada pelatihan dan lainnya include didalamnya,” ujar Parmin, sapaan Akrab Suparmin.


Pada tanggal 10 Maret 2023, sambung Parmin, yang akan di launching ada Super App berbasis Micro Services AWS, sehingga telah menggunakan teknologi dari AWS dan saat ini telah berhasil migrasi dari on premise (server lokal Pemkot) ke layanan (services) Cloud AWS Indonesia.

Super App sendiri berisi layanan tingkat dasar, diantaranya seperti pengurusan surat keterangan, pengecekan data kependudukan, pengecekan data lainnya seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak lainnya. Selanjutnya tanda tangan sudah menggunakan e-sign (tanda tangan elektronik) sehingga dokumen tidak perlu di cetak dan warga tidak perlu datang ke kantor Kelurahan atau Kecamatan karena telah terlayani dengan online.

“Kedepan, langkah ini harusnya akan mereduksi setidak 30 persen kunjungan warga yang berurusan di Kelurahan atau Kecamatan, jadi digitalisasinya itu dimulai dari warga, jadi Super App itu akan mengurangi warga yang berkunjung, seandainya warga tidak memiliki printer maka warga hanya akan datang untuk melakukan pencetakan,” ujarnya.


Parmin melanjutkan, untuk menuju launching pada tanggal 10 Maret 2023 mendatang pihaknya akan melakukan Pilot Project pada satu tempat yakni Kelurahan Sungai Keledang. Kedepan apabila Kelurahan Sungai Keledang sudah siap secara keseluruhan barulah akan mulai dikerjakan ditempat atau Kelurahan lainnya.

Kemudian untuk target jangka menengah, pada tahun 2023 – 2024, layanan dasar yang terintegrasi dengan Super App 2023 meliputi Layanan Kendudukan dan Pencatatan Sipil, Layanan Pembayaran PBB dan Retribusi serta integrasi dengan Social Security Number atau Social Security Card.

“Untuk Super App 2024 akan masuk Layanan Perijinan, Layanan Pembayaran BUMD – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) dan juga Layanan Kesehatan dan Pendidikan nanti include didalamnya,” ucapnya. (FER/KMF-SMR)