SAMARINDA.KOMINFONEWS - Pembangunan fisik terowongan Samarinda di segmen Jalan Sultan Alimuddin Kecamatan Samarinda Ilir sudah dimulai sejak Jumat (26/5) lalu. Pembangunan bertujuan mengurangi kemacetan dan kecelakaan truk di Jalan Otto Iskandardinata.

Kepala Satpol PP Kota Samarinda, Drs Syahrir mengatakan bahwa tujuan dilakukannya pendampingan dan pengamanan, dibantu bersama TNI dan Polri, adalah untuk mengantisipasi adanya oknum masyarakat atau organisasi masyarakat yang tidak setuju dengan pembangunan tersebut.

"Hari ini TNI, Polri dan Denpom membackup pembangunan strategis Pemerintah Kota yang kemudian di harapkan oleh seluruh warga, supaya cepat selesai. Akan tetapi bila terjadi gangguan, maka pembangunan terowongan ini akan terhambat," kata Syahrir saat diwawancarai di lapangan. Kamis (13/07/2023) siang.

"Oleh sebab itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Samarinda dengan kontraktornya meminta kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.

Dengan dilakukannya pengawalan dan pendampingan khusunya oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diharapkan akan terwujud proses pengadaan barang/ jasa yang tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. (BAR/KMF-SMR)