TOP NEWS

Top

Jadi Penguji Eksternal Sidang Doktor Pascasarjana Unmul, Wali Kota Andi Harun Tantang Penelitian Lanjutan Sedimentasi Waduk Benanga

Jadi Penguji Eksternal Sidang Doktor Pascasarjana Unmul, Wali Kota Andi Harun Tantang Penelitian Lanjutan Sedimentasi Waduk Benanga

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si., mendapat kehormatan untuk bertindak sebagai penguji eksternal dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Ilmu Lingkungan, Pascasarjana Universitas Mulawarman, yang berlangsung di Ruang Seminar Gedung A35, Rabu (14/5/2025).

Dalam sidang yang dimulai pukul 10.00 hingga 13.15 WITA tersebut, Muhammad Dahlan Balfas dinyatakan lulus dengan nilai akhir 90,3 setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Dinamika Sedimentasi dan Sejarah Kontaminasi Sebagai Kerangka untuk Merekonstruksi Evolusi Sedimen Waduk Benanga.”

Kehadiran Wali Kota sebagai penguji eksternal dinilai sangat relevan dengan substansi kajian disertasi, yang beririsan langsung dengan isu strategis pengelolaan lingkungan dan pengendalian banjir di Samarinda. 


Direktur Pascasarjana Unmul sekaligus Ketua Sidang, Dr. Ndan Imang, menyebut bahwa keikutsertaan Wali Kota dalam sidang tersebut merupakan bentuk penghargaan terhadap keberhasilan kepemimpinannya dalam dua tahun pertama masa jabatan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan penanganan banjir yang berkelanjutan.

“Pemilihan Pak Wali Kota sebagai penguji eksternal bukan hanya untuk memperkuat perspektif praktis, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan capaian nyata dalam memimpin Kota Samarinda,” ujar Dr. Ndan.

Sidang tersebut turut melibatkan tim penguji internal yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.S., Dr. Ir. Henny Paporay, M.Si., dan Dr. Ir. H. Triyono Sudarmadji, M.Afr. Adapun promotor dan co-promotor masing-masing adalah Prof. Dr. Ir. Tamrin, S.T., M.T. dan Prof. Dr. Ir. Erwin Akkas, S.Si., M.Si.

Dalam sambutan seusai pengumuman hasil sidang, Andi Harun menantang Muhammad Dahlan Balfas yang juga mantan Dekan Fakultas Teknik Unmul tersebut, untuk melanjutkan riset terkait Waduk Benanga bersama mahasiswa teknik.


“Saya juga berkomitmen untuk menyiapkan pendanaan terhadap penelitian-penelitian lanjutan yang disampaikan tadi, termasuk kajian lebih mendalam terhadap sedimentasi Waduk Benanga yang tiap tahun menerima anggaran pengerukan dari pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai,” ujar Wali Kota.

Andi Harun mendorong adanya kajian ilmiah mengenai efektivitas dana yang dialokasikan untuk pengerukan, dikaitkan dengan laju sedimentasi yang terjadi setiap tahun. 

Menurutnya, hasil penelitian tersebut bisa menjadi dasar untuk merekomendasikan kepada Kementerian agar anggaran disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan.

“Selain itu, bisa juga diteliti apakah sedimen di dasar waduk dapat dimanfaatkan lebih lanjut, misalnya untuk pupuk organik atau bahan bangunan seperti batako. Pemerintah dapat menyediakan peralatan bagi masyarakat sekitar agar proses pemanfaatan tidak memberatkan,” tambahnya.


Wali Kota juga menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota Samarinda untuk mendukung pendanaan penelitian-penelitian lanjutan yang berkaitan langsung dengan kepentingan daerah.

“Selain itu juga penelitian-penelitian aplikatif lainnya yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan pemerintah. Kita akan dukung,” tegas Wali Kota.

Sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam merumuskan kebijakan publik berbasis sains, khususnya dalam isu strategis lingkungan dan pengendalian banjir yang selama ini menjadi perhatian utama di Kota Samarinda.(DON/KMF-SMR. Foto:Kris Dokpim)