TOP NEWS

Top

Shalat Ied di Masjid Agung, Wali Kota Ajak Doakan 567 Jamaah Haji Samarinda Diberikan Kemudahan Jalankan Ibadah Haji

Shalat Ied di Masjid Agung, Wali Kota Ajak Doakan 567 Jamaah Haji Samarinda Diberikan Kemudahan Jalankan Ibadah Haji

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun mengajak untuk mendoakan 567 jamaah haji kota Samarinda agar diberikan kemudahan dalam melaksanakan seluruh proses ibadah haji, diberikan kesehatan dan keselamatan hingga kembali ke Kota Samarinda dan menjadi haji yang mabrur.

Demikian wali kota Samarinda dalam sambutannya dalam Shalat Idul Adha di Masjid Agung Pelita Samarinda yang dibacakan Koordinator bidang SDM, Sosial Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Amir Husin, Kamis (29/6/2023).

Tak hanya itu, wali kota yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji bersama keluarga juga berharap momentum hari raya Idul Adha 1444 H ini dapat dijadikan media untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Alla SWT.


“Kita semua patut bersyukur, karena sebagaimana kita ketahui perkembangan perekonomian Indonesia termasuk Kota Samarinda paska fase relaksasi Covid-19 tahun ini mengalami tren kenaikan. Hal ini tentu saja berdampak kepada kesadaran masyarakat untuk melaksanakan ibadah Qurban,” tutur wali kota masih dalam sambutannya.

Hal ini lanjutnya  bisa dilihat dari banyaknya animo masyarakat di lingkungan masing-masing yang melaksanakan penyembelihan hewan Qurban. 

“Semoga hal ini dapat membuktikan tingkat keimanan masyarakat Kota Samarinda, sejalan dengan misi Pemerintah Kota Samarinda yang ingin mewujudkan Sumber Daya Manusia yang relijius, unggul dan berbudaya,” ucapnya lagi.


Terkait dengan pemotongan hewan Qurban, sesuai dengan Surat Edaran Pemkot Samarinda, Andi Harun kembali mengingatkan bahwa dalam penyembelihan ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan oleh panitia penyembelihan, berkenaan dengan kebersihan lingkungan.

“Kami mohon agar sisa pemotongan hewan qurban yang tidak dimanfaatkan lagi, tidak diperkenankan untuk dibuang ke sungai atau TPS. Agar kiranya mengubur sisa pemotongan hewan qurban dan penaburan kapur guna meredam bau yang ditimbulkan. Hal ini penting kita perhatikan demi menjaga kebersihan dan mengantisipasi pencemaran lingkungan,” pungkasnya.

Adapun pelaksanaan ibasah qurban di masjid Agung Pelita Samarinda tahun ini sebanyak 21 ekor sapi dan 8 ekor kambing yang dagingnya didistribusikan ke warga sekitar lingkungan masjid.(DON/KMF-SMR)