TOP NEWS

Top

Wali Kota Samarinda Ungkap Strategi Jitu Atasi Masalah Kota dalam Wawancara Eksklusif

Wali Kota Samarinda Ungkap Strategi Jitu Atasi Masalah Kota dalam Wawancara Eksklusif

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun, melakukan wawancara eksklusif bersama salah satu media ternama di Provinsi Kalimantan Timur. Wawancara yang berlangsung di Anjungan Karamumus, Balaikota Samarinda, Rabu (18/9/2024) sore, membahas secara mendalam perjalanan karier politiknya dan langkah-langkah strategis yang diambil untuk membenahi Kota Samarinda, kota yang kerap diidentifikasi dengan stigma "licak" dan "kadap".

Dalam bahasa Banjar, kata "licak" merujuk pada kondisi banjir, becek, dan kotor yang menjadi masalah klasik bagi warga Samarinda. Sementara itu, "kadap" menggambarkan kota yang minim penerangan saat malam hari, di mana sebagian besar ruas jalan di Samarinda masih belum merata penerangannya. Lampu-lampu jalan kerap padam, mengakibatkan ketidaknyamanan dan potensi bahaya bagi pengguna jalan.

Dalam wawancara tersebut, Andi Harun menyampaikan bahwa salah satu kunci sukses dalam memimpin kota adalah kemampuan untuk berpikir kreatif dalam mencari solusi. Menurutnya, tidak cukup hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun sebuah kota. Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus pintar mencari sumber pendanaan lain untuk menjalankan program-program pembangunan.


"Menjadi pemimpin itu harus pintar mencari uang, bukan sekadar mengandalkan APBD saja. Kita harus kreatif dalam mencari pendanaan alternatif agar pembangunan bisa berjalan maksimal," jelas Andi Harun.

Ia menjelaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, berbagai upaya dilakukan untuk menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah pusat. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan sumber daya tambahan guna membiayai proyek-proyek infrastruktur yang selama ini menjadi tantangan besar bagi Samarinda. Salah satu contoh konkret dari strategi ini adalah program revitalisasi drainase kota, yang berhasil dikembangkan melalui kerja sama dengan pihak-pihak di luar anggaran pemerintah daerah.

Andi Harun juga menyinggung masalah banjir yang selalu menjadi sorotan publik. Menurutnya, pemerintah kota saat ini fokus untuk memperbaiki sistem drainase guna meminimalisir dampak banjir yang kerap melanda saat musim hujan.

Tidak hanya itu, masalah penerangan jalan juga menjadi perhatian khusus. Andi Harun menjelaskan bahwa upaya untuk memperbaiki dan menambah lampu penerangan di berbagai ruas jalan telah dimulai secara bertahap. Pemerintah kota bekerja keras untuk memastikan agar penerangan jalan di Samarinda lebih merata dan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat saat berkendara pada malam hari. (FER/KMF-SMR)