LABUAN BAJO.KOMINFONEWS — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka pembinaan, pengembangan, serta peningkatan inovasi dan kreativitas pada sektor wastra dan kriya. 

Rombongan Dekranasda Kota Samarinda dipimpin Ketua Dekranasda Rinda Wahyuni Andi Harun, didampingi Ketua Harian Dekranasda Jusmaramdhana Alus beserta jajaran pengurus lainnya.

Kunjungan kerja ini diawali dengan pertemuan di Sekretariat Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat yang diterima langsung oleh Sekretaris Dekranasda setempat, Anton Jemi. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan pembelajaran guna mendorong inovasi bagi perkembangan kerajinan di Samarinda.

“Selain bersilaturahmi, kunjungan ini kami manfaatkan untuk mempelajari berbagai inovasi yang telah dilakukan para pengrajin di Manggarai Barat, khususnya pada sektor tenun dan kriya,” ujar Jusmaramdhana.

Menurut Jusmaramdhana, salah satu hal yang menarik dari kunjungan ini adalah keberanian para pengrajin di Manggarai Barat dalam berinovasi pada motif dan warna tenun. 

“Motif mereka sudah tidak kaku seperti zaman lampau. Kini, pengrajin berani mengembangkan motif yang tetap mengangkat kearifan lokal tetapi dengan sentuhan modern,” jelasnya.

Ketua Dekranasda Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, turut memberikan apresiasinya terhadap kunjungan ini. 

Ia menyebutkan bahwa pengalaman yang didapat akan menjadi bekal berharga untuk meningkatkan daya saing kerajinan Samarinda.

“Para pengrajin di Manggarai Barat mampu menciptakan karya yang luar biasa, penuh inovasi, namun tetap menjaga akar budaya mereka. Hal ini sangat menginspirasi kami untuk mendorong pengrajin Samarinda agar lebih kreatif dan berani berinovasi. Kami yakin ini akan menjadi langkah positif untuk mengembangkan potensi besar yang kita miliki,” ujar Rinda.

Selain bertemu pengurus Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat, rombongan juga mengunjungi beberapa UKM binaan Dekranasda setempat untuk melihat langsung proses produksi tenun dan kriya. 

Jusmaramdhana menyampaikan kekagumannya pada semangat para pelaku UMKM di sana yang terus berinovasi meski dengan fasilitas yang terbatas.

“Kami belajar banyak dari para pengrajin dan UKM di sini. Semangat mereka sangat luar biasa, dan itu menjadi inspirasi bagi kami untuk terus mendukung pengrajin di Samarinda agar lebih maju dan kreatif,” tambah Jusmaramdhana.

Kunjungan ini diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan wastra dan kriya di Kota Samarinda, sekaligus memperkuat sinergi antar-Dekranasda dalam mendukung pengembangan sektor kerajinan di Indonesia.(DON/KMF-SMR)