TOP NEWS

Top

Wali Kota Samarinda Serahkan SK Pengangkatan 217 CPNS

Wali Kota Samarinda Serahkan SK Pengangkatan 217 CPNS

SAMARINDA. KOMINFINEWS - Sebanyak 217 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun Anggaran 2019 menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang langsung diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun pada upacara yang digelar di Halaman Parkir Balai Kota Samarinda, Jumat (26/11/2021) pagi 

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Samarinda Dr H Ali Fitri Noor melaporkan jumlah yang menerima SK pengangkatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sebanyak 217 orang CPNS yang terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Dirincikan Ali Fitri, tenaga guru dari umum sebanyak 153 formasi, cumlaude 9 formasi, disabilitas 3 formasi, dan tenaga kesehatan 46 formasi. 

"Sedangkan tenaga teknis dari umum 8 formasi, cumlaude 1 formasi, dan disabilitas 1 formasi. Sementara formasi yang tidak terisi yaitu  perawat anestesi 2 formasi, guru agama Katolik 1 formasi, dan 1 orang mengundurkan diri," terangnya.


Sebelum memberikan sambutannya, Wali Kota menyerahkan SK Pengangkatan secara simbolis kepada beberapa perwakilan CPNS di lingkungan Pemkot Samarinda. Andi Harun merasa bersyukur, karena hari ini bisa menyerahkan SK Pengangkatan CPNS menjadi PNS dan menyampaikan beberapa bagian penting untuk diperhatikan. Di antaranya peningkatan integritas, menjaga integritas dan moralitas ASN agar terus menjadi ASN yang profesional.

"Terutama agar kita dapat terhindar dari perbuatan tercela seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang mana ini menyangkut mental pendidikan karakter agar aparatur kita memiliki karakter dan pondasi yang kuat," sebutnya.

Tidak hanya itu lanjut dia, ASN juga harus bisa meningkatkan profesionalisme dan tanggung jawab agar bisa menuntaskan tugas-tugas pelayanan di unit organisasi manapun agar mengantarkan kita sebagai ASN yang bertanggung jawab pada tugas.

"Salain itu, peningkatan kapasitas dan kompetensi diri serta peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia, Red). Karena kita masih butuh belajar dan mengikuti pelatihan kompentensi, sehingga kita terus menjadi ASN yang update terhadap tantangan dan perkembangan tugas-tugas di masa yang akan datang," tutupnya. (EKO/HER/KMF-SMD)