TOP NEWS

Top

Indonesia Memasuki Era Transformasi Digital, Presiden Perintahkan Transformasi Digital Nasional

Indonesia Memasuki Era Transformasi Digital, Presiden Perintahkan Transformasi Digital Nasional

SAMARINDA. Memasuki era digital yang semakin mendominasi kehidupan dunia khususnya masyarakat Indonesia dalam kegiatan keseharian, tentunya Pemerintah Republik Indonesia sudah merespon penuh dalam perkembangan digitalisasi.

 

Situasi pandemi Covid-19 justru semakin mendorong pemerintah global dan pemerintah nasional kita untuk melakukan reformasi sektor digital secara lebih agresif lebih konperhensif untuk  untuk menunjukan prakarsa besar kita dalam tranformasi digital nasional.

 

Masyarakat yang sudah dibatasi oleh pandemi Covid-19 dalam berinteraksi secara langsung pun menambah semangat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam langkah Tranformasi Digital dalam berbagai kegiatan. Presiden memerintahkan kepada para Menterinya dalam percepatan transformasi digital untuk mencapai Digital Nation yang sehat.

 

Menanggapi Perintah Pemimpin Negara Indonesia tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengadakan Webinar kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, khususnya Diskominfo se Indonesia untuk membahas Implementasi Transformasi Digital di Tahun 2021 dengan tema "Pengembangan SDM Melalui Program Literasi Digital", Rabu (24/02).

 

Pemerintah telah mengambil inisiasi besar di berbagai lini, menyaksikan kelahiran berbagai layanan publik berbasis elektronik, peningkatan pelaku usaha daring, serta kemunculan berbagai aplikasi digital untuk memudahkan kehidupan keseharian.

 

Dalam pemaparannya Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk hubungkan yang belum terhubung dan tidak meninggalkan seseorang pun adalah spirit reformatif yang dituangkan dalam agenda transformasi digital nasional.

 

“Upaya ini juga mendorong perluasan akses kebermanfaatan teknologi agar dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat yang tersebar di seluruh pelosok tanah air tanpa terkecuali” ujar Johnny.

 

Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam Inisiasi Transformasi Digital Indonesia diupayakan secara simultan di 4 sektor strategis, infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.

 

“Ini keliatan mudah sekali untuk ditulis di atas kertas, tapi untuk diterjemahkan dalam satu langkah langkah konkrit pembangunan sektor digital tentunya pekerjaan yang besar melibatkan sumber daya yang luar biasa yang melibatkan biaya yang sungguh besar dan pemilihan-pemilihan teknologi yang tepat yang harus kita lakukan bersama-sama”, Jhonny menambahkan.

 

Dari itu Johnny memerintahkan kepada setiap Pemerintah Daerah agar tidak hanya infrastruktur digital, tetapi langkah besar untuk memperkecil Kesenjangan Digital (Digital Divide) dan meningkatkan internet antar wilayah dan provinsi.

 

Pembangunan Infrastruktur Mobile Broadband berbasis 4G masih ada 12.548 desa/kelurahan yang belum terjangkau 4G dari 70.670 desa yang sudah terjangkau. Infrastruktur Fixed Broadband dengan teknologi satelit ada 150.000 titik layanan publik yang belum terlayani dari 351.112 yang sudah terlayani dengan baik.

 

Tentunya ini menjadi titik pencapaian yang baik dan tetap menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Pembangunan infrastruktur ini akan terus berkembang dan terus dikebut dalam setiap tahunnya dengan pebangunan BTS dan peluncuran satelit untuk mendukung Transformasi Digital Nasional. (hir/cha/kmf-smd)