29 Maret 2021
4717
Buka Pelatihan Menjahit, Herli Warsita Imbau Warga Dukung Program 100 Hari Kerja

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Samarinda, Hj Herli Warsita Rusmadi membuka
kegiatan pelatihan menjahit yang dilaksanakan TP PKK Kelurahan Dadi Mulya,
Senin (29/3/2021) pagi. Kegiatan yang melibatkan puluhan ibu rumah tangga di
lingkungan Kelurahan Dadi Mulya itu akan berlangsung selama tiga pekan lebih
yakni sampai 20 April 2021 mendatang.
Dalam sambutannya yang mewakili Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj Rinda
Wahyuni Andi Harun itu, Herli berharap agar kesempatan emas itu bisa
dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan sampai disia-siakan.
Terutama nantinya dengan keterampilan menjahit yang dimiliki, diharapkan
nanti peran ibu-ibu tersebut bisa menopang perekonomian keluarga.
“Outputnya nanti adalah ketika perekonomian warga meningkat, maka secara
otomatis kondisi perekonomian
daerah kita juga membaik. Itu harapan kita. Makanya sekali lagi kami berpesan
agar bisa diikuti sebaik-baiknya kegiatan ini,” katanya.
Istri dari Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi ini juga
menyampaikan salam dari Ketua TP PKK Samarinda yang saat ini sedang mengikuti
kegiatan Dekranasda di Bali. Kata dia, ada kabar gembira yang diterima, yakni
Samarinda meraih juara I dengan stand terbaik.
”Tentu saja ini menjadi kado istimewa bagi Wali Kota dan Wawali Samarinda
yang baru dilantik bulan lalu. Juga untuk segenap warga Kota Samarinda,”
ungkapnya.
Di bagian akhir, tak lupa Herli mengajak segenap warga untuk mendukung
visi dan misi Wali Kota dan Wawali Samarinda yang tertuang dalam 10 program
kerja prioritas untuk membangun Samarinda.
Di antaranya program pemindahan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di
pinggir jalan utama. Untuk yang ini, diharapkan agar warga tertib membuang
sampah pada TPS yang ditentukan serta pada malam hari sesuai jam yang
ditentukan.
Juga mendukung program sekolah tangguh sebagai upaya untuk tetap mendidik
anak bangsa meski di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat
ini.
“Saat ini sudah beberapa sekolah yang mulai belajar secara tatap muka.
Nanti akan menyusul
sejumlah sekolah lainnya dan akan terus bertambah. Juga yang tidak kalah
penting, adalah dukungan untuk memutus mata rantai Covid-19. Dukungan yang
diharapkan dari masyarakat adalah tertib dan taat terhadap protokol kesehatan,”
tandasnya. (HER/CHA/KMF-SMD)