SAMARINDA. KOMINFONEWS - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Samarinda, Hj Rinda Wahyuni Andi Harun menyebut narkoba kini menjadi ancaman serius. Bahkan barang haram ini bisa menjadi ancaman serius bagi semua masyarakat dari segmen dan usia manapun. Termasuk para remaja yang menjadi masa depan bangsa.

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan pembentukan Jaringan Remaja Waspda Penyalahgunaan Narkoba (Jarwasnaba) Kota Samarinda di Sekretariat TP PKK Kota Samarinda, Jalan S Parman, Samarinda Ulu, Rabu (1/9/2021) pagi. Ia mengaku prihatin dengan banyaknya remaja yang kini menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

"Tidak hanya remaja, tapi juga hingga ke kalangan mahasiswa. Bahkan hingga ke kalangan pejabat publik sekalipun. Yang lebih mengerikan lagi sampai ibu rumah tangga juga ada yang terlibat. Makanya harus waspada dan jangan lengah," kata Rinda yang hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Kota Samarinda, Hj Herli Warsita Rusmadi itu.

Menurut dia, upaya memerangi dan memberantas narkoba sejatinya tidak hanya menjadi wilayah tugas dan tanggung jawab Badan Narkotika Nasional (BNN) semata. Tetapi harus bisa menjadi tugas bersama segenap elemen masyarakat.

"Termasuk PKK sendiri. Kenapa harus PKK? Karena PKK ini langsung bersentuhan dengan masyarakat. Seorang ibu itu punya peran sentral. Dia bisa membentuk karakter anak bangsa. Seorang ibu bisa menasihati suaminya maupun anak-anaknya," ungkapnya.

Istri Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun ini juga berharap dari kegiatan tersebut, nantinya akan terbentuk Jarwasnaba mulai tingkat kota hingga RT. Bahkan hingga ke sekolah-sekolah.

"Selamat berjuang. Mari bersama selamatkan generasi bangsa," ajak Rinda. (HER/KMF-SMD)