SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun mengatakan masyarakat perlu meningkatkan upaya adaptasi dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang belum tahu entah kapan akan berakhir.

"Kemarin Bapak Presiden (Presiden Jokowi, Red) datang ke Samarinda dalam rangka meninjau vaksin, dan saya menyampaikan kepada beliau bahwa kita harus mengambil langkah-langkah baru. Kita tidak bisa hanya mengandalkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Red) yang selalu diperpanjang karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Jadi jalan keluarnya adalah kita harus beradaptasi untuk hidup bersama dengan Covid-19," kata Wali Kota saat meninjau vaksinasi massal di Auditorium Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag), Rabu (1/9/2021) pagi.

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini juga mengatakan bahwa jalan satu-satunya adalah untuk saat ini dengan hidup berdampingan dengan Covid-19. Akan tetapi dengan syarat, masyarakat harus divaksin dan selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan kegiatan belajar tatap muka. Yang saya minta adalah siswa kita segera divaksin. Setelah selesai divaksin, tatap muka belajar sekolah bisa dilaksanakan," ucap Wali Kota.

Oleh sebab itu AH -sapaan akrab Wali Kota Andi Harun- mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan relaksasi yaitu dengan memberikan kelonggaran untuk membuka kembali kegiatan masyarakat.

"Mall sudah bisa kembali buka, pasar malam, warung sudah bisa kembali dibuka. Akan tetapi yang paling utama yang harus kita persiapkan adalah bahwa kita mau berubah yaitu selalu memakai masker. Dengan begitu, kegiatan ekonomi kita bisa berjalan. Itu artinya Samarinda sudah siap menghadapi, siap hidup berdampingan dengan situasi pandemi Covid-19," tandasnya. (BAR/HER/KMF-SMD)