SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pemkot Samarinda tengah menyoroti lalu lintas yang berada di kawasan Pasar Pagi, Pasar Segiri dan Pasar Sungai Dama.

Begitupun terkait parkir kendaraan yang kerap menggunakan bahu jalan, juga tak lepas jadi perhatian pemerintah.

Asisten I Sekretriat Kota Samarinda, Tejo Sutarnoto mengatakan jika di kepemimpinan Wali Kota Dr H Andi Harun banyak menaruh harapan kepada Dinas Perhubungan agar tidak ada lagi parkir yang bisa menghambat pada lajur lalu lintas, khususnya di jalan Sudirman dan Gajah Mada khususnya di lingkungan Pasar Pagi.

“Termasuk PKL yang ada di luar pasar, saya harap teman - teman Satpol PP perlu kerja konsistensi untuk mengawasi dan melakukan penertiban bagi pedagang yang tidak taat aturan. Karena kehadiran PKL ini lah yang dapat mengakibatkan arus lalu lintas terhambat, karena pembeli yang menggunakan kendaraan kadang parkir kendaraannya tidak pada tempatnya," kata Tejo ketika memimpin Rakor pelaksanaan tertib parkir, Senin (29/3/2021) pagi di Balaikota.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Herwan Rifai menyampaikan kalau pihaknya sudah bekerja maksimal melakukan pengawasan terhadap parkir yang dianggap tidak tertib pada kawasan pasar Segiri dan jalan Pahlawan setiap pagi.

"Kami akan patroli terus karena sesuai tupoksi kami mengenai masalah parkir. Bahkan setiap pagi sudah kami jaga untuk pasar segiri termasuk Jalan Perniagaan agar kendaraan  tidak diperbolehkan untuk parkir di kawasan tersebut,” ucap Herwan.

Kemudian soal Pasar Sungai Dama, lanjut dia pihaknya bersama Dinas Perdagangan dan Satpol PP terus melakukan pengawasan pasca aksi penertiban yang pernah dilakukan minggu lalu.

Sedangkan mengenai Pasar Pagi, ia mengaku parkir di area itu terkendala dengan masalah PKL buah yang ada di depan Masjid Raya Darussalam.

"Karena yang digunakan para PKL buah tadi sebenarnya lahan parkir, oleh itu kita akan berkoordinasi dengan Satpol PP agar lahan itu bisa segera untuk dikosongkan,” ujarnya. FER/CHA/KMF-SMD