TOP NEWS

Top

Hari Pertama Rangkaian Hari Jadi Kota Samarinda dan Pemkot, Walikota Bersama Wawali Ziarah ke TMP dan Makam Daeng Mangkona

Hari Pertama Rangkaian Hari Jadi Kota Samarinda dan Pemkot, Walikota Bersama Wawali Ziarah ke TMP dan Makam Daeng Mangkona

SAMARINDA- Memperingati Hari Jadi Kota Samarinda yang masuk ke usia 353 tahun dan HUT Pemerintah Kota Ke-61, Pemkot Samarinda kembali melaksanakan agenda rutin tahunan Upacara Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), Rabu (20/1) pagi

 

Walikota Samarinda Syaharie Jaang didampingi Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati beserta pimpinan muspida pagi tadi mengikuti prosesi upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi yang dirangkai dengan tabur bunga dan doa bersama.

 

“Hari ini merupakan rangkaian agenda Memperingati Hari Jadi Kota Samarinda Ke-353 Dan HUT Pemerintah Kota Ke-61. Diawali dengan ziarah ke TMP dimana ada 3 makam wali kota yang dikuburkan disini mulai dari wali kota ke 3 Kadrie Oening, Walikota  ke 6 Abdul Waris Husain dan wali kota ke 8 Achmad Amins.”kata Jaang pagi itu.

 

Selain itu tambah dia, setelah dari TMP dirinya bersama pimpinan unsur OPD dan muspida juga akan berziarah ke makam pendiri kota Samarinda yaitu Daeng Mangkona di Samarinda Seberang. Lalu lanjut pada hari Jum’at nanti, ia bersama rombongan akan ziarah ke makam Walikota yang ke 4 Anang Hasyim dan juga Wakil Wali Kota Samarimda Nusyirwan Ismail.

 

“Untuk besok agenda seperti biasa upacara peringatan HUT Kota di halaman Balaikota Samarinda dan dilanjut dengan sidang paripurna DPRD kota Samarinda.”tambahnya.

 

Ia  juga mengaku bersyukur karena sudah menyempatkan untuk berziarah ke makam wali kota yang pertama yakni Soedjono yang kebetulan almarhum juga merupakan mantan wali kota dua periode di Jogjakarta. Serta sambung Jaang, dirinya juga sempat berziarah ke makam wali kota ke 5 Iswanto Rukin dan wali kota Samarinda ke 7 Lukman Said. Hingga saat ini dirinya masih menggali informasi keberadaan makam wali kota yang ke 2  yakni Ngoedio.

 

Ia berharap tradisi ziarah ke makam pendahulu bisa dijadikan semangat motivasi buat para pemuda sebagai bentuk penghormatan kepada pendahulu yang telah meletakkan dasar pembangunan di Kota Samarinda.

 

“Kalau sekarang untuk membangun kota anggarannya sudah ada tapi kalau jaman dulu pasti tidak gampang. Harapan saya di kondisi pembangunan sekarang kota ini tetap aman, kondusif dan selalu dijauhkan dari mara bahaya karena selama ini warga Samarinda guyub rukun,” tutupnya. Bay/Cha/Kmf-SMD