TOP NEWS

Top

Perkuat Kompetensi SDM, Wali Kota Kirim 12 Warga Ikut Pelatihan di BBPLK Bekasi

Perkuat Kompetensi SDM, Wali Kota Kirim 12 Warga Ikut Pelatihan di BBPLK Bekasi

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Sebanyak 12 orang peserta pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) resmi dilepas Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun di Ruang Rapat Utama Balai Kota, Jumat (11/6/2021) pagi. Para peserta itu akan mengikuti pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Jawa Barat. 

Dalam pengarahannya, Wali Kota menyebut kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat dari hari ke hari. Hampir setiap saat, perubahan pola kerja terjadi pada setiap sektor kehidupan masyarakat. Pemerintah menyadari bahwa peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu kunci dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. 

"Hal ini termasuk dalam upaya menghadapi persaingan bebas ASEAN yang kita kenal dengan istilah MEA, di mana kita dituntut untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten. Pelatihan berbasis kompetensi yang difasilitasi BBPLK bekerja sama dengan Disnaker (Dinas Tenaga Kerja, Red) Kota Samarinda ini merupakan wujud nyata program perluasan kesempatan kerja melalui pembinaan pelatihan keterampilan kerja pada masyarakat sekaligus upaya mempercepat pengurangan pengangguran. Pemerintah mempercepat pelaksanaan program pelatihan berbasis kompetensi untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM," ujar Wali Kota.

Kegiatan ini lanjut dia, tentu saja bersinergi dengan misi Wali Kota Samarinda yakni mewujudkan perekonomian kota yang maju, mandiri, berkerakyatan dan berkeadilan. Dengan dukungan SDM yang profesional dan hospitable di semua sektor, ia yakin taraf perekonomian masyarakat di Samarinda akan meningkat, sehingga dapat mendorong peningkatan persentase pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda.


Kegiatan ini lanjut dia, tentu saja bersinergi dengan misi Wali Kota Samarinda yakni mewujudkan perekonomian kota yang maju, mandiri, berkerakyatan dan berkeadilan. Dengan dukungan SDM yang profesional dan hospitable di semua sektor, ia yakin taraf perekonomian masyarakat di Samarinda akan meningkat, sehingga dapat mendorong peningkatan persentase pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda.

"Cari kerja sekarang susah. Bukan kerena sempitnya lapangan pekerjaan  Tetapi lapangan pekerjaan yang terbuka semakin menuntut kompetensi SDM-nya," ucap Wali Kota.

Oleh karena itu, setiap orang harus mempunyai kompetensi  atau keahlian agar bisa menggerakkan potensi itu untuk masuk di pasar kerja. Apalagi seperti masa modern sekarang ini.


"Gunakan kesempatan yang sangat berharga ini untuk memperkuat diri. Fokus dan kuasai pelatihan yang diikuti agar bisa menjadikan  kalian pemuda/pemudi yang siap kerja dan bisa diandalkan serta berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan orang banyak," pesannya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda, Wahyono Adiputro melaporkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM dan daya saing tenaga kerja serta menyiapkan tenaga kerja untuk memasuki dunia kerja baik dalam hubungan kerja maupun berwirausaha. Peserta sebanyak 12 orang ini akan mengikuti pelatihan salama  45 hari mulai Minggu (13/6/2021). Terhitung mulai 2017 hingga 2021, sudah sebanyak 179 orang dari Samarinda yang diikutkan dalam program ini. Ada yang ke Semarang, Bandung, Serang, dan Bekasi. (EKO/HER/KMF-SMD)