05 Januari 2021
10515
Resmikan Gedung Pusat Karantina, Jaang Minta Penanganan Serius Kepada Pasien

SAMARINDA. Pemerintah Kota Samarinda sangat serius dalam penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19), dengan harapan wabah dapat cepat
berakhir sehingga berbagai upaya telah dilakukan termasuk penyediaan pusat
karantina Kota Samarinda.
Tujuannya, bagi para warga Samarinda yang terpapar covid-19 dapat
ditangani dengan khusus, sehingga tidak menularkan virus kepada orang lain.
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan selama 10 tahun kepemimpinannya yang
perhatiannya diluar dari infrastruktur yaitu bidang pendidikan dan kesehatan.
Tidak hanya membangun sarana dan prasarannya seperti Puskesmas yang ada
dibeberapa wilayah diantaranya Lempake, Sidomulya dan Kampung Baqa peningkatan
sumber daya manusianya menjadi salah satu komitmennya.
“Meningkatkan SDM dibidang kesehatan merupakan komitmen saya sejak dulu,
karena dulu begitu sulitnya pelayanan kesehatan di kampung saya (Long
Pahangai), Pendidikan juga sulit saat itu,” ucap Jaang dalam sambutannya pada
peresmian Gedung Pusat Karantina di Sungai Siring, Selasa (05/01/2021).
Oleh sebab itu Jaang meminta hal ini segera dioperasikan dan warga yang
dikarantina ini harus menjalankan penanganan serius sesuai anjuran protokol
covid-19.
Sementara Plt kepala Dinas Kesehatan Ismid Kusasih mengatakan Gedung
Pusat Karantina tersebut dalam waktu dekat ini akan segera difungsikan, karena
saat ini Pemerintah Kota Samarinda meminjam Balai Pelatihan Kesehatan
(Bapelkes) Provinsi sebagai Pusat Karantina dengan daya tampung saat itu 30 –
40 PDP.
“Dengan daya tampung seperti itu, kami berpikir alangkah baiknya apabila
kita juga punya sendiri, dan saat ini Pusat Karantina di Sungai Siring ini bisa
dipastikan fungsi nya kurang lebih sama,” kata Ismid.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda lanjut Ismid, sudah bekerjasama dengan
Rumah Sakit Sulianti.
Menurut Ismid Pusat Karantina tersebut bukan hanya melayani covid-19 saja
namun juga sebagai pusat karantina untuk penyakit – penyakit yang menular
lainnya.
“Pusat Karantina ini tidak hanya untuk pasien covid saja, seperti flu
burung dan lainnya juga, akan tetapi saat ini covid maka kita gunakan sebagai
pusat karantina covid, karena letak Pusat Karantina ini ada di Sungai Siring,
maka gedung ini juga nantinya akan dikelola oleh Puskesmas Sungai Siring,”
terang Ismid.
Ismid juga menambahkan dengan kondisi gedung saat ini dapat menampung 20
hingga 30 pasien, dan Pusat Karantina ini hanya merawat pasien dengan gejala
ringan dan sedang.
Selain meresmikan Gedung Pusat Karantina di Sungai Siring, sebelumnya
Jaang juga meninjau Gedung Puskesmas yang berada di Bengkuring.
(fer/don/kmf-smd)