TOP NEWS

Top

Wali Kota Samarinda Andi Harun Resmikan Wartelsuspas dan Pojok Baca di Lapas Samarinda

Wali Kota Samarinda Andi Harun Resmikan Wartelsuspas dan Pojok Baca di Lapas Samarinda

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Lembaga Pemasyarakatan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan pada warga binaan, hal tersebut di tandai dengan adanya penyediaan  Wartelsuspas dan Pojok Baca yang di resmikan oleh Dr. H. Andi Harun Wali kota Samarinda. Senin (20/3/2022).

Selain meresmikan Wartelsuspas dan Pojok baca Andi Harun juga menyerahkan Surat Ijin Klinik, Sertifikat Laik Higienis dan Tanda Daftar LPK kepada kepala Lembaga Pemasyarakatan (lapas) kelas II A Samarinda Hudi Ismono.

Disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kaltimtara Jumadi, dengan kegiatan Rehabilitasi dan  beberapa program yang dilakukan di Lapas Samarinda  ini kami berharap warga binaan bisa kembali ke masyarakat dengan lebih baik lagi.

Saat ini kami sedang mengelorakan seluruh UPT Pas, Lapas dan Rutan mempunyai ijin klinik dan laik Higienis, Karen ini merupakan pelayanan dasar kepada warga binaan." ujar Jumadi.


Pada sambutan Wali kota Samarinda Dr. H. Andi Harun katakan, Permasalahan narkotika telah menjadi kejahatan transnasional dalam dua dekade terakhir. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah tegas untuk menanggulangi “Indonesia Darurat Narkoba”.

Tingginya tindak pidana narkotika ini berdampak pada tingginya jumlah penghuni kasus narkotika di Lapas."tuturnya.

Penanggulangan masalah narkotika di dalam Lapas harus berfokus pada demand reduction, yaitu penyelenggaraan layanan rehabilitasi narkotika bagi Tahanan/ Narapidana/ Anak di Klinik Kesehatan. 

"Saya mengapresiasi Lapas IIA Samarinda yang berinisiatif ciptakan  fasilitas  Klinik Kesehatan yang di khususkan bagi warga binaan, yang berhak mendapatkan hak – haknya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, termasuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.


Selain itu  Warga Binaan juga harus mendapatkan pembekalan keterampilan selama menjalani masa hukuman, mereka diberi bekal keterampilan agar setelah bebas nanti dapat mengembangkan suatu usaha atau setidaknya memiliki skill tambahan yang berarti, sehingga tidak gampang ketika kembali ke masyarakat. "ujar Andi Harun.

Dalam hal ini kami hanya memberikan motivasi dan membangun mental agar warga binaan memiliki kepercayaan diri memulai membuka usaha yang kreatif di tengah masyarakat nantinya.

Dengan harapan sekembalinya mereka dari sini mereka dapat BERANI BERUBAH dan berbuat lebih positif di tengah masyarakat. Jangan mengulang kesalahan yang sama, optimis jalani hidup dengan lebih baik di masa depan."tutupnya. (Eko/kmf-smr)