TOP NEWS

Top

Wali Kota Andi Harun Minta Isu Stunting Hingga Inflasi Jadi Rumusan Penyusunan Dokumen RPJPD

Wali Kota Andi Harun Minta Isu Stunting Hingga Inflasi Jadi Rumusan Penyusunan Dokumen RPJPD

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) menggelar Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Samarinda Tahun 2025-2045. Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Mercure, Senin (3/9/2023) pagi tadi dibuka Wali Kota Dr H Andi Harun.

Kick Off Meeting ini digelar sebagai penanda diawalinya penyusunan dokumen RPJPD mulai tahun 2025 ini untuk memadukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah kota Samarinda hingga 20 tahun kedepan.


Di hadirin Kepala OPD, Kick Off pagi itu juga menghadirkan empat narasumber sekaligus, diantaranya Sumedi Andono Mulyo selaku Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Kementerian PPN/Bappenas, Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Anang Indiawan Lastika Putra, Akademisi dari Universitas Gajah Mada Langgeng wahyu Santoso dan Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Kaltim Alfino Rinaldi Arief.

Kepala Bappedalitbang Kota Samarinda Ananta Fathurrozy dalam laporannya mengatakan jika Kick Off Meeting RPJPD dilakukan untuk menyamakan presepsi dalam penyusunan dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun.

“Oleh itu setelah kick Off ini nanti akan dilanjutkan dengan melakukan road show penyusunan dokumen di 10 Kecamatan, melaksanakan FGD, penjaringan masukan masyarakat lalu kembali menggelar konsultasi publik,”ungkapnya.


Sementara, Wali Kota Samarinda DR H Andi Harun dalam pidatonya mengatakan, kalau kegiatan yang diinisiasi oleh Bappedalitbang tadi sangat berarti untuk menyamakan persepsi bahwa pentingnya penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kota Samarinda dalam melahirkan mimpi dan optimis cita-cita Kota Samarinda untuk 20 tahun kedepan agar bisa terumuskan dengan baik yang mengacu pada telaahan data-data yang akurat serta analisis yang benar-benar tajam berdasarkan keinginan masyarakat.

“Karena kita perlu menyusun visi dan misi ke depan, arah kebijakan dan sasaran pembangunan jangka panjang daerah harus selaras dengan visi misi dan sasaran pokok pembangunan jangka panjang nasional, serta memperhatikan dokumen rencana tata ruang wilayah yang memuat pola ruang dan struktur ruang serta integrasinya terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis,”kata Wali Kota.

Ia tak mempungkiri, jika hasil produk RPJPD 2025-2045 setelah dirumuskan nanti pasti dijadikan acuan bagi calon kepala daerah yang akan maju dalam merumuskan visi dan misinya untuk lima tahun kedepan agar terjadi kesinambungan atau konsistensi perencanaan pembangunan.


“Siapa tau di Ballroom ini ada yang punya niatan untuk maju dalam Pilwali nanti, maka dokumen yang akan kita bahas pada pagi hari ini bakal menjadi acuan dalam merumuskan visi dan misi calon kepala daerah kedepan. Jadi silakan kalau berani,”canda Wali Kota disambut tawa para peserta.

Tak itu saja, Andi Harun juga mengingatkan agar masalah stunting, kemiskinan ekstrem dan juga inflasi perlu dijadikan isu penting dalam penyusunan dokumen nanti. Agar kinerja OPD di lingkungan Pemkot bisa terintegrasi dan kolaborasi dengan OPD lain dalam mendukung proses penyusunan dokumen rancangan awal RPJPD.

“Saya harap dalam menyusun program ke depan bisa memenuhi harapan publik, karena semua rancangan ini berskala tahunan yang ujungnya akan berakhir di APBD. Jadi harapan saya semua OPD bisa bersinergi baik bersama lembaga diluar pemerintahan maupun swasta harus punya kepedulian dalam menyelesaikan masalah stunting, kemiskinan dan inflasi di kota Samarinda,”pintanya. (CHA/KMF-SMR)