TOP NEWS

Top

Terima Kunjungan Sharing Pengendalian Inflasi Pemkot Bontang, Andi Harun Berikan 2 Kata Kunci

Terima Kunjungan Sharing Pengendalian Inflasi Pemkot Bontang, Andi Harun Berikan 2 Kata Kunci

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Keberhasilan Pemerintah Kota Samarinda dalam pengendalian inflasi yang terus berbuah penghargaan nasional menjadi daya tarik beberapa daerah untuk melakukan sharing program. Begitu pula Pemerintah Kota Bontang pun memiliki semangat yang sama dalam pengendalian inflasi di kotanya, sehingga melakukan kunjungan Sharing Best Practice Pengendalian Inflasi di Pemerintah Kota Samarinda.

Rombongan dari kota tetangga ini diterima wali kota Samarinda Dr H Andi Harun didampingi Asisten II Setda Samarinda Sam Syaimun, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Isfihani, Kabag Perekonomian Yuyum Puspitaningrum dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kota Samarinda lain termasuk dari Perum Bulog di ruang rapat Karangasan Balaikota Samarinda, Selasa (30/5/2023).


“Pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Ini dua hal yang saling bertentangan pada titik titik tertentu. Misalnya tadi minyak goreng langka, kita langsung melakukan intervensi dengan Operasi Pasar. Itu harus sifatnya sementara, kalau terus menerus kita melakukan operasi pasar. Inflasinya terkendali, tapi pertumbuhan ekonominya kena,” ucap Andi Harun dalam paparannya.

Menurutnya, tidak bisa sembarang dalam melakukan operasi pasar. Misalnya hari ini langka atau harganya naik, maka yang harus dilakukan pengendalian inflasi tanpa harus menganggu pertumbuhan ekonomi. 

“Pertanyaannya kenapa kalau kita melakukan operasi pasar terus menerus, bukannya bagus masyarakat terbantu, masyarakat mendapatkan harga minyak yang lebih rendah. Iya benar, tapi para pengusaha tidak beredar. Kalau para pengusaha tidak beredar maka pertumbuhan yang kena,” tegasnya.


Intinya lanjut Andi Harun, kalau operasi pasar hanya dilakukan pada saat tertentu, ketika sudah stabil harus tarik diri. “Ini benar-benar harus diperhatikan. Pertumbuhan ekonominya harus kita jaga. Inflasi terjaga, tapi pertumbuhan ekonomi juga terjaga.  Kita bersyukur di Samarinda ini, inflasi kita terus menerus dalam periode beberapa kali terjaga sampai hari ini, pertumbuhan ekonominya pun tumbuh positif,” tandasnya. 

Ia mencontohkan waktu Covid 19 pertumbuhannya dibawah nol, sekarang tumbuh 5,3 persen. Sementara inflasi juga terus terkendali.

Oleh karena itu ia mengaku setiap hari selalu memantau perkembangan harga. Bahkan sebelum masuk ruang kerja, di lantai satu sebelum naik tangga terlebih dahulu memantau perkembangan harga di monitor secara online yang update tiap hari mulai jam 9 pagi.


“Setiap kepala daerah harus peduli soal itu. Ketika saya melihat lagi, oh ada kenaikan. Kita harus cek lagi. Saya cek lagi, kenaikannya hanya dipasar lainnya.  Kalau semuanya naik, terus kita lakukan action bersama,” imbuhnya.

Ketua Rombongan Pemkot Bontang Muhammad Taufik mengakui kunjungan mereka dalam rangka sharring sesion terkait program pengendalian banjir. “Samarinda dalam beberapa tahun ini terus mendapatkan penghargaan pengendalian inflasi awards secara nasional. Nah, kedatangan kami disini untuk ATM (Amati Tiru Modifikasi). Ada juga mobil pengendali inflasi, ini juga membuat kami tertarik,” beber Taufik.(DON/KMF-SMR)