01 Oktober 2024
199
Plt Wali Kota Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila, ProBebaya Jadi Andalan Antisipasi Ancaman

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Samarinda, Dr H Rusmadi, memberikan penghormatan pada Hari Kesaktian Pancasila dengan membacakan Naskah Ikrar Kesaktian Pancasila di upacara peringatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Halaman GOR Segiri Samarinda, Selasa (1/10/2024).
Upacara peringatan ini merupakan bentuk refleksi kebersamaan dan komitmen seluruh elemen bangsa dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Turut hadir sejumlah pejabat penting daerah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, serta pelajar yang mengikuti upacara tersebut.
Ditemui usai upacara, Rusmadi menegaskan pentingnya semangat persatuan dan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam pernyataannya, Rusmadi menyampaikan bahwa Indonesia harus terus waspada terhadap ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.
“Indonesia tidak boleh lengah. Kewaspadaan merupakan upaya penting dalam mengantisipasi rongrongan yang dapat mengancam keutuhan bangsa ini. Kita bersyukur Kota Samarinda memiliki instrumen seperti ProBebaya, sebuah program yang menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Rusmadi.
Rusmadi menjelaskan bahwa melalui semangat gotong royong yang terkandung dalam program ProBebaya, masyarakat Kota Samarinda dapat bersatu padu dalam mengantisipasi segala ancaman. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
“Contohnya, melalui gotong royong, jika ada warga yang mencurigakan atau gerak-geriknya tidak biasa, masyarakat kita sudah peka. Dengan semangat kebersamaan dan kewaspadaan, kita bisa segera mengambil langkah-langkah preventif. Kuncinya adalah kewaspadaan dan kerja sama antarwarga,” jelas Rusmadi.
Lebih lanjut, Rusmadi menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan generasi muda. Menurutnya, Pancasila bukan sekadar simbol atau konsep, tetapi harus menjadi panduan dalam bersikap dan bertindak, baik dalam skala kecil seperti lingkungan keluarga hingga dalam skala besar sebagai bangsa.
“Kita harus memastikan bahwa generasi muda kita paham dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mereka adalah masa depan bangsa, dan tugas kita adalah membimbing mereka agar tidak terpengaruh oleh ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” tutupnya. (FER/KMF-SMR)