TOP NEWS

Top

Pemkot Samarinda Akan Luncurkan Parkir Berlangganan. Wali Kota Harapkan Dapat Mendongkrak PAD Samarinda

Pemkot Samarinda Akan Luncurkan Parkir Berlangganan. Wali Kota Harapkan Dapat Mendongkrak PAD Samarinda

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Retribusi Parkir merupakan salah satu potensi yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda saat ini gencar menerapkan e-parkir dibeberapa titik. Namun penerapan e-parkir di Samarinda ini masih belum maksimal, karena melihat dari kebiasaan masyarakat yang masih lebih memilih untuk membayar cash dibandingkan non tunai. Hal tersebut yang menjadi kendala dalam penerapaan e-parkir ini.

Sejalan dengan hal tersebut Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dan Bankaltimtara akan melakukan terobosan baru yakni dengan membuat Parkir Berlangganan hingga membuat Peraturan Walikota (Perwali) baru untuk menindak tegas Juru Parkir (Jukir) liar.

"Mulai saat ini aturan itu harus dipaksakan, tidak ada lagi kita memakai pilot projeck, pokoknya ada jukir liar kita tangkap, sehingga tidak ada lagi celah," Tegas Walikota saat memimpin Rapat Presentasi terkait Kawasan Wajib Parkir Non Tunai, di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (25/10/2023) malam.

Dibawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun Pemkot Samarinda berkomitmen dengan dilakukannya tindakan tegas terhadap pelaku jukir liar dan menggunakan kartu parkir berlangganan non-tunai seperti e-tol, diharapkan kedepan dapat mendongkrak PAD Samarinda.


"Nantinya kita siapkan outlate di setiap ruas parkir, jadi apabila masyarakat tidak ada kartunya atau ingin berlangganan lokasinya tidak jauh apalagi ini hanya membayar 1 kali saja dan kartunya bisa digunakan selama 1 Tahun," Kata Walikota.

Nantinya masyarakat hanya tinggal datang ke titik outlate yang telah disediakan dengan membawa STNK dan KTP, setelah masyarakat berlangganan akan diberikan kartu parkir yang dilengkapi dengan barcode.

Untuk di ketahui menurut data Samsat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2022, jumlah kendaraan di Kota Samarinda kini sebanyak 828.282 unit.

Orang nomor satu di Samarinda ini telah menargetkan program parkir berlangganan ini dapat meningkatkan PAD menjadi Rp 100 miliar hingga 200 miliar lebih per tahun. Target utama dalam program parkir berlangganan adalah para ASN di lingkungan Pemkot Samarinda. Apabila ini berhasil baru di terapkan kepada masyarakat.

"Dari pendapatan yang kira-kira kurang lebih 100 Miliar, sudah berapa banyak pembangunan yang telah terbangun seperti jembatan, perbaikan jalan maupun drainase, manfaatnya sangat banyak," Papar Walikota

Ia juga mengatakan apabila ada juru parkir (jukir) yang meminta uang untuk parkir, pelanggan hanya perlu menunjukkan kartunya. "Tidak usah bayar, karena sudah berlangganan. Kalau sudah berlangganan, masih ada yang memaksa meminta uang, langsung kita tangkap. Karena sudah pungli masuknya," Ungkap Walikota.

Oleh karena itu, A-H yang biasa disapa Wali Kota Andi Harun akan terus berusaha. Walaupun ini akan sulit dilakukan, tetapi pihaknya tidak akan pernah menyerah.

"Pelan-pelan kita kerjakan sosialisasi 1 sampai 2 bulan selesai, setelah itu langsung kita terapkan dilapangan," Pungkasnya. (BAR/KMF-SMR)