TOP NEWS

Top

207 Orang Peserta Ikuti Bimtek Survei Kemiskinan Kota Samarinda

207 Orang Peserta Ikuti Bimtek Survei Kemiskinan Kota Samarinda

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Dalam rangka mewujudkan data angka kemiskinan yang valid, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika kota Samarinda melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 207 orang tenaga Survei Kemiskinan Kota Samarinda. (14/8/2023) pagi.

Bimbingan Teknis Petugas Survei Kemiskinan Kota Samarinda di laksanakan tanggal 14 - 17 Agustus 2023 di Hotel Harris dan dibuka langsung oleh Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun. 

Dilaporkan oleh Kepala Dinas Kominfo Samarinda Dr. H. Adji Syarif Hidayatullah  kegiatan bimtek dilaksanakan berdasarkan Perpres no.96 tahun 2016 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan dan Perpres no.39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia dan perda kota Samarinda no.2 tahun 2021 tentang rencana pembangunan jangka menengah Daerah kota Samarinda 20212026.

Diskominfo Samarinda telah melakukan seleksi yang diikuti 1400 orang dan telah lulus seleksi sebanyak 207 orang yang benar benar memiliki kapasita untuk melakukan survei di lapangan dan mempunyai latar belakan ilmu statistik. Serta hasil survei yang akurat akan diplenokan pada bulan Oktober 2023 di depan kepala perangkat Daerah bahwa data tersebut dapat digunakan untuk program walikota."tutur Aji Syarif Hidayatullah.


Walikota Samarinda. Dr. H..Andi Harun sampaikan bahwa Kemiskinan merupakan permasalahan global yang dialami seluruh negara, permasalahan tersebut membuat PBB memfokuskan permasalahan kemiskinan Ekstrim. Sejalan dengan yang ditargetkan oleh PBB, penghapusan kemiskinan ektrim telah menjadi bahkan fokus pemerintah sebagai amanat dalam arahan presiden pada rapat terbatas pada 4  Maret 2020 yang mengintruksikan kemiskinan. Ektrim diturunkan menjadi 0 % di tahun 2024. 

Namun tantangan terbesar kita bersama adalah bagaimana kemiskinan bisa kita hapuskan apabila sampai hari ini masih belum satu pemahaman mengenai data kemiskinan. Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda akan memulai dengan satu data kemiskinan yang valid, dan diperoleh dari verifikasi serta validasi di lapangan melalui kegiatan Survei Kemiskinan Tahun 2023. Survei ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdata dalam data kemiskinan adalah benar-benar orang yang membutuhkan. "jelas Andi Harun.


Salah satu program Pemerintah Kota Samarinda yang telah berjalan saat ini adalah PROBEBAYA. Program ini telah dinikmati oleh seluruh rumah tangga miskin melalui pemberian bantuan sosial, Pendidikan dan pembayaran iuran BPJS. 

Penghapusan kemiskinan yang ditetapkan oleh Presiden, program kegiatan harus bermuara pada 3 strategi, diantaranya menurunkan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan, dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan dan PROBEBAYA telah mengakomodir itu semua."ucapnya.

Saya meminta kepada Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan untuk segera menyelesaikan Dokumen Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan yang  berisikan seluruh program kegiatan lintas Perangkat Daerah dalam upaya menghapus kemiskinan, sebagai bentuk bentuk keseriusan Pemkot Samarinda untuk menyatukan  program kegiatan seluruh Perangkat Daerah dalam pengentasan kemiskinan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia. "tutupnya. 

Turut hadir asisten II kota Samarinda, Kepala OPD di lingkungan kota Samarinda, ketua TWAP, Camat dan Lurah se-kota Samarinda.(Eko/kmf-smr)