TOP NEWS

Top

Dikunjungi Anggota DPR RI, Andi Harun Sampaikan Komitmen Perluas Persawahan

Dikunjungi Anggota DPR RI, Andi Harun Sampaikan Komitmen Perluas Persawahan

SAMARINDA. Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun berkomitmen setiap tahun akan memperluas area persawahan sehingga bisa meningkatkan produksi beras lokal Samarinda tanpa harus berketergantungan dengan luar Kaltim.

 

Hal ini disampaikan Andi Harun saat mendampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Daerah Pemilihan Kalimantan Timur (Dapil Kaltim), yang memantau ketersediaan stok beras dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H / 2021 di gudang perusahaan umum (Perum) Bulog jalan Ir Sutami Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (27/4/2021) sore.

 

Awalnya Andi Harun sempat terkejut dari keterangan yang ia dapat bahwa stok beras di Kota Tepian ini, untuk melayani beberapa Kabupaten/Kota berasal dari luar Kaltim, seperti Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

 

“Ini fakta yang harus kita tindak lanjuti dalam bentuk program Kabupaten/Kota tidak hanya Samarinda, Kukar, Bontang, Kutim, tetapi semua harus berusaha berkolaborasi. Agar ketersedian beras di Kaltim ini secara bertahap dikelola dan disuplai dari Kaltim sendiri, di antaranya program pencetakan sawah harus tiap tahun. Kemudian segala instrumen Pertanian padi harus kita programkan setiap tahun di 10 Kabupaten Kota di Kaltim,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini.

 

Terkait ketersediaan beras, Andi Harun menyampaikan, ketersedian beras dan gula saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri dalam kondisi aman, bahkan berlebih.

 

“Ya hari ini saya mendampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI untuk meninjau ketersediaan beras saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, keterangan dari Perum Bulog Cabang Samarinda bahwa ketersediaan atau stok dalam kondisi aman, bahkan gula berlebih,” ucapnya.

 

Sebelumnya Budisatrio menyampaikan kunjungannya ke Kota Samarinda sekaligus ingin melihat ketersediaan dari beras maupun gula dalam kondisi aman, terutama saat menjelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. “Sejauh ini jika dilihat masih aman tetapi saya ingin memastikan betul sampai asal usul beras, ternyata betul 90 persen beras yang masuk di sini dari luar Kaltim, 10 persen beras lokal dari Kota Samarinda juga Kabupaten Kutai Kartanegara,” bebernya.

 

Budisatrio menyampaikan dirinya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Samarinda untuk mempersiapkan lahan yang lebih besar lagi.

 

“Ya ini sekarang bagaimana kita bersama Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, bersama-sama berkolaborasi untuk membuat sebuah rencana pengembangan pangan di Kaltim,” ujar Politisi Fraksi Gerindra.

 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini berkeinginan komoditas-komoditas seperti beras juga gula, tepung terigu, daging sapi itu bisa produksi di Kaltim, agar ke depan konsumen di calon penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) bisa menikmati harga yang layak tetapi juga dari sisi produsen yang baik.(FAN/DON/KMF-SMD)