TOP NEWS

Top

Rapat Bersama Manajemen Perumdam, Wali Kota Ingatkan Pentingnya Koordinasi

Rapat Bersama Manajemen Perumdam, Wali Kota Ingatkan Pentingnya Koordinasi

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dibawah kepemimpinan Wali Kota Dr H Andi Harun bersama Wawali Dr H Rusmadi menargetkan seluruh warga kota Tepian harus bisa mendapatkan akses air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda.

Jadi tak heran, jika progres kinerja dari perusahaan plat merah milik Pemkot Samarinda ini terus dalam pantauan Wali Kota. Seperti dalam rapat koordinasi bersama jajaran manajemen Perumdam Tirta Kencana, Selasa (31/8/2021) sore tadi.

Direktur Utama Perumdam Tirta Kecana Samarinda, Nur Wahid menyampaikan jika jajaran manajemennya selalu berusaha untuk bergerak sesuai arahan Wali Kota dalam memenuhi pelayanan kebutuhan air bersih bagi warga kota Tepian.

Seperti sebutnya, keluhan pelayanan air bersih yang sebelumnya dialami warga Sambutan, terutama yang tinggal di Perumahan Asri Jalan Pelita IV. Dimana menurut Nur Wahid perlahan pihaknya mulai mencoba untuk memaksimalkan pelayanan di wilayah tersebut sesuai kesepakatan dengan masyarakat sekitar. Diantaranya dengan mengirimkan 10 unit mobil tangki air bersih setiap hari untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga.

“Termasuk juga mengoptimalkan dorongan air melalui pompa air yang ada di IPA Makroman dalam memperlancar aliran air di wilayah Sambutan sehingga sehari bisa sampai tiga kali mengalir ke rumah warga mulai dari sore, malam hingga subuh,” akunya.

Terkait juga IPA Cendana III yang bakal dikerjasamakan dengan perusahaan asal Korea Selatan, Nur Wahid menambahkan jika pihak investor sendiri sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Dimana lahan yang akan disediakan nantinya luasannya berkisar 2 hektare dengan kapasitas pompa sebesar 200 liter/detik.

Sementara dalam rapat tersebut, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dalam arahannya menekankan kepada Perumdam Tirta Kecana agar lebih mengutamakan kerjasama dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruan (PUPR)saat ada perbaikan pipa yang mengharuskan untuk membongkar jalan. 

Ia berharap agar tidak sampai paska perbaikan pipa saat menambal kembali jalan yang dibongkar tadi lebih terkesan asal-asalan dan efeknya bisa membahayakan bagi pengguna jalan.

“Contoh seperti perbaikan pipa yang kerap dilakukan pada jalan-jalan umum, saya tau niatnya baik agar pelayanan bisa segera teratasi, tapi sayangnya saat membongkar jalan harusnya berkoordinasi dulu dengan Dinas PUPR, jangan sampai  menutup jalan yang dibongkar tadi kesannya asal-asalan saja. Tidak menghitung kondisi kendaraan besar yang lalu lalang hingga akhirnya berlubang kembali dan mendapat komentar negatif dari masyarakat,” ujar Wali Kota.

Oleh itu, sambung AH -sapaan akrab Andi Harun- pentingnya Perumdam Tirta Kencana memiliki kajian teknis sebelum bergerak yang bersentuhan dengan infrastruktur kota.

Termasuk ia berharap manajemen Perumdam juga harus update mengenai pembangunan di kota Samarinda khususnya yang berkaitan dengan tata ruang kota.

“Catatan ini juga berlaku saat menentukan lokasi dalam membangun instalasi pengolahan air (IPA) bersih. Saya minta Perumdam wajib memiliki kajian teknis yang jelas dengan melibatkan Dinas PUPR dalam menentukan lokasi yang dianggap layak atau tidak layak untuk dibangun IPA. Jangan sampai kasus pematangan lahan seperti yang terjadi pada IPA Kalhol yang menggangu pilar jembatan Achmad Amins terulang kembali,”pesan Wali Kota. (CHA/DON/KMF-SMD)