TOP NEWS

Top

Anggota PPK se Samarinda Dilantik, Andi Harun Ingatkan Isu Money Politik hingga Pergeseran Suara

Anggota PPK se Samarinda Dilantik, Andi Harun Ingatkan Isu Money Politik hingga Pergeseran Suara

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun mengingatkan kepada seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se kota Samarinda untuk selalu mengedepankan demokrasi dan tidak menciderai netralitas dalam Pemilu 2024 ini.

Hal ini disampaikan Andi Harun dalam sambutannya pada pelantikan Anggota PPK se kota Samarinda di ballroom hotel Mercure Samarinda, Rabu (4/1/2023).

“Keberadaan PPK sebagai satu kesatuan dalam penyelenggaraan Pemilu tentu mengandung tanggung jawab dan konsekuensi pekerjaan yang berat dimana netralitas merupakan hal mutlak yang harus dipegang PPK dalam menjalankan tugas. Ada beberapa isu umum yang sering menjadi bahan gugatan peserta pemilu,” ucap Andi Harun.

Pertama sebut Wali Kota Samarinda ini, isu money politic termasuk isu bagi-bagi uang yang harus diwaspadai bersama.

“Ini merupakan konsen kita bersama di 2024 yang mana akan kita tekan bersama penyimpangan ini. Marilah kita memilih sesuai hati nurani dan memberi manfaat untuk rakyat Indonesia pada umumnya dan khususnya masyarakat Samarinda,” tegas Andi Harun.

Ia menyebutkan KPU, Bawaslu maupun PPK berpotensi untuk money politic alias politik uang.


“PPK merasa dibutuhkan di setiap Pemilu. Partai peserta berusaha mendekati PPK untuk mendapatkan bantuan membuat jadi anggota legislatif dan partainya jadi pemenang,” beber Andi Harun.

Oleh karena itu Andi Harun mengingatkan untuk mewaspadai dan menjauhi sekecil apapun potensi money politik.

Bukan hanya menciderai demokrasi dan netralitas, tapi bisa terjerat persoalan hukum baik diri sendiri maupun keluarga. Tindak pidana Pemilu bukan hanya saudara saja tapi akan berpengaruh besar terhadap keluarga anda,” warning Andi Harun lagi.

Isu berikutnya sebut Andi Harun yang sering terjadi dalam Pemilu yaitu tentang perhitungan, pergeseran dan rekapitulasi baik di TPS, tingkat PPK maupun kota.

Untuk mengantisipasi terkait isu tersebut lanjut Andi Harun petugas PPK harus dapat dan mampu menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. 

“Jangan turut dalam politik praktis yang dapat mencoreng netralitas saudara sebagai penyelenggara pemilu. Karena itu, milikilah ketegasan dalam bersikap dan nilai moral yang tinggi untuk dapat mengeliminasi godaan yang datang kepada saudara sekalian terkait penyelenggaraan,” tegas Andi Harun.

Andi Harun juga meminta kepada PPK selaku penyelenggara pemilu, agar harus bekerja keras dan cerdas. 

“Persoalan dan masalah tidak boleh menjadikan anda sekalian surut dan lantas kehilangan nyali. Karena anda sekalian mengemban tugas mulia sesuai komitmen undang-undang dan peraturan yang ada. Karena itu segala konsekuensi yang bakal dihadapi dalam Pemilu, haruslah menjadi motivasi dalam diri yang mesti dibangun dan bangkit berjuang menjadikan masalah itu sebagai tantangan yang harus diatasi demi suksesnya penyelenggaraan pemilu mendatang karena saudara adalah tulang punggung suksesnya Pemilu,” pungkas Andi Harun.

Adapun 50 anggota PPK di 10 kecamatan itu langsung dilantik ketua KPU Samarinda M Firman Hidayat disaksikan Wali Kota, Sekda kota Samarinda H Hero Mardanus Satyawan, ketua Bawaslu Samarinda, kapolresta Samarinda Kombes Pol Ari Fadly dan unsur Forkopimda lainnya serta Camat se Kota.(DON/KMF-SMR)