TOP NEWS

Top

Wawali Salurkan Paket Sembako Bagi Pelaku UMKM

Wawali Salurkan Paket Sembako Bagi Pelaku UMKM

SAMARINDA. Kepedulian kepada warga terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) juga diperlihatkan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati dan Bank Sahabat Sampoerna dengan berbagi 10.000 paket sembako dimana Samarinda kebagian 150 paket bagi pelaku UMKM yang merupakan anggota koperasi. Penyerahan secara simbolis langsung oleh Wakil Walikota Samarinda, M Barkati kepada 5 pelaku UMKM di kantor Dinas Koperasi dan UMKM Gedung Graha Tepian, Jl Juanda, Senin (15/6).

 

“Jangan pernah absen mengucapkan rasa syukur. Jangan pernah melihat jumlah dan nilainya bantuan. Tidak pernah cukup kalau melihat nilainya yang sehari atau 3 hari habis. Namanya manusia wajar, tapi jangan sampai menjadikan kita tidak bersyukur. Syukuri yang kita dapat hari ini. Kami Pemerintah juga berterima kasih kepada KSP Sahabat Mitra dan Bank Sahabat Sampoerna yang peduli dan berbagi,” ucap Barkati dalam sambutannya.

 

Tentang rasa syukur ini lanjut Barkati selalu diingatkannya setiap saat.

 

“Kenapa selalu saya ingatkan, karena ada saja yang menerima bantuan terus berkata, oh ini ajakah, segini ajakah. Oleh karena itu, selalu saya ingatkan agar tidak melihat nilai dan bentuk bantuannya. Kalau semuanya dibagi, tidak cukup duitnya Bank Sahabat Sampoerna dan KSP Mitra Sahabat ini,” tegas Barkati.

 

Wawali juga ingin memantik kepada para dermawan Samarinda agar terus peduli dan berbagi.

 

“Saya yakin warga Samarinda dermawan semua. Seperti banjir banyak yang membantu, terus datang lagi kebakaran membantu lagi. Begitu ada musibah kepeduliannya ada. Terima kasih atas kepedulian terhadap sesama,” imbuh Barkati lagi.

 

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Samarinda, Ibnu Araby mengatakan pelaku UMKM yang mendapatkan paket sembako sebanyak 150 orang.

 

“Data UMKM tahun 2019 sebanyak 89.799 terdiri dari usaha mikro sebanyak 61.201, usaha kecil 25.084 dan usaha menengah 3.514 pelaku usaha. Untuk paket sembako ini yang menerima 150 pelaku usaha UMKM yang merupakan anggota koperasi,” ungkap Ibnu.

 

Adapun yang menerima secara simbolis terdiri dari penjual es, pengrajin rajut, kedai kopi, kuliner dan penjual kue. (dho/red/kmf-smd)