SAMARINDA. Sedikitnya 96 pejabat fungsional di lingkungan Pemkot Samarinda dilantik dan diambil sumpah janjinya, Rabu (20/5) di ruang Command Center Diskominfo Kota Samarinda.
Wakil Walikota, M Barkati berkesempatan melantik secara langsung pejabat fungsional tersebut dengan suasana yang sangat berbeda dari pelantikan lainnya yaitu simbolis beberapa orang dengan mekanisme protokol untuk penanganan Covid-19, sisanya secara virtual.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pejabat fungsional yang dilantik, terkhusus ada yang masih terus melaksanakan tugas sebagai dokter dengan atribut APD lengkapnya dalam menangani pandemi Covid-19 ini. Semoga dengan pelantikan pejabat fungsional ini bisa memberikan semangat dengan tujuan utama selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya Kota Samarinda,” kata Barkati yang didampingi Asisten III Setkot Samarinda Ali Fitri Noor, Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Samarinda yang juga Kadiskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah.
“Kesehatan harus terus kita jaga dalam kondisi pandemi ini. Kita berharap wabah Covid-19 ini bisa lekas hilang dari muka bumi, khususnya Samarinda, Kaltim, Indonesia dan seluruh dunia,” harap Barkarti.
Dia pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pelayanan karena terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di masa pandemi ini.
“Kami mewakili Pemkot Samarinda tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pelayanan yang terus melaksanakan tugasnya yang terbaik kepada seluruh warga Kota Samarinda. Tidak mengenal waktu, lelah, bahkan berkorban untuk meninggalkan keluarganya demi tugas mulia ini. Kita harus tetap menjalankan roda Pemerintahan. Oleh sebab itu, Pemkot Samarinda menginginkan dengan pelantikan pejabat fungsional ini menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” beber Wawali.
Sementara itu Aji Syarif Hidayattulah menambahkan untuk mekanisme pelantikan pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda tetap menggunakan protokol penanganan Covid-19 yang harus tetap dijalankan. Dengan dilaksanakan antara lain secara simbolis beberapa orang saja dan yang lainnya mengikuti secara virtual.
“Pelantikan pejabat fungsional ini memang sudah diatur oleh MenPAN RB, sehingga menjadi hal yang wajar saja. Tetapi karena sekarang adalah menghadapi wabah pandemi kita harus menggunakan prosedur protokol penanganan Covid-19 seperti hanya simbolis saja dan untuk pejabat yang dilantik lainnya menggunakan virtual video conference. Jadi kedepannya selama masih ada pandemi Covid-19, pelantikan pejabat itu ya seperti ini. Memang kita harus terus mengikuti mekanisme anjuran dari Pemerintah pusat,” tutup Dayat, demikian Aji disapa. (KMF5)
Penulis: Afdani —Editor: Doni
