TOP NEWS

Top

Tingginya Tarif Angkutan Udara Beri Andil Inflasi Tertinggi Selama Tiga Periode Berturut-turut, Wali Kota Samarinda Akan Surati Presiden

Tingginya Tarif Angkutan Udara Beri Andil Inflasi Tertinggi Selama Tiga Periode Berturut-turut, Wali Kota Samarinda Akan Surati Presiden

SAMARINDA.KOMINFONEWS—Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun telah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Samarinda Hotmarulitua Manalu untuk membuat surat ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyikapi tingginya tarif angkutan udara. Dimana kelompok transportasi memiliki andil tertinggi seiring tingginya tarif angkutan udara yang telah 3 periode berturut-turut (Juni-Agustus 2023) menjadi penyumbang terbesar di kota Samarinda.

“Sesuai rekomendasi dari kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim bapak Budi Widihartanto. Tarif angkutan udara yang menjadi pemicu inflasi pada kelompok transportasi selama 3 periode berturut-turut, ini ancaman setiap saat. Karena ini diluar pemerintah daerah, Pak Kadishub, segera dibuat suratnya ke bapak Presiden, nanti saya yang bertanda tangan,” ucap Wali Kota saat memimpin Rapat Pengendalian Inflasi Samarinda Sampai Akhir Tahun 2023 di Ruang Rapat Mangkupelas Balaikota Samarinda, Selasa (19/9/2023).

Andi Harun mengatakan untuk urusan tarif angkutan udara ini sudah bukan wewenang pemerintah daerah, lain halnya untuk mengendalikan harga beras di daerah dengan bersinergi bisa dilakukan. “Pemainnya tidak sampai 10 orang, tinggal kita kumpulkan didampingi bapak Kapolresta, bapak Kajari dan pimpinan Forkopimda lainnya. Kita carikan solusinya bersama seperti yang kita telah lakukan,” ungkap Andi Harun lagi.

Andi Harun mengatakan seperti disampaikan kepala BI walaupun inflasi pada Agustus mengalami peningkatan, namun masih dibatas wajar.

 

Oleh karena itu menyikapi naiknya inflasi di kota Samarinda dan upaya mengendalikan inflasi hingga akhir tahun, selain menyikapi tarif angkutan udara, wali kota juga mengeluarkan instruksi agar yang berkaitan dengan pelayanan publik tidak dilakukan kenaikan tarif sampai stabilnya inflasi.

“Tarif air bersih Perumdam tolong dipantau jangan sampai naik. Begitu juga di sektor pendidikan, Disdik tolong dijaga jangan sampai terjadi pungli di sekolah-sekolah yang dikemas dengan berbagai pola,” pinta wali kota.

Kemudian lanjutnya lagi wali kota meminta kegiatan-kegiatan di pemerintah kota Samarinda untuk segera dilakukan, baik bersifat rutin maupun belanja modal sehingga bisa mempengaruhi lancarnya kegiatan perekonomian di kota Samarinda.

“Kita juga meminta kepada TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) kota Samarinda harus bisa membuat proyeksi 3 bulan ke depan terhadap kemungkinan potensi kenaikan terhadap komoditas-komoditas tertentu, sehingga bisa dilakukan langkah-langkah antisipasinya,” pintanya lagi.

Yang tidak kalah pentingnya lagi, wali kota meminta agar tetap terus dilakukan kegiatan-kegiatan operasi pasar dalam mengendalikan inflasi di kota Samarinda.

Dalam kesempatan itu, kepala Kejaksaan Negeri Samarinda Firmansyah Subhan terkait tarif angkutan udara disarankannya agar meminta dukungan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai wakil daerah di pusat menyuarakan persoalan ini.


Sebelumnya Budi Widihartanto menyampaikan pada Agustus 2023, kota Samarinda mencatatkan inflasi tertinggi di wilayah Kalimatan sebesar 0,10 persen. “Walaupun ada kenaikan, tapi masih didalam batas aman. Namun demikian harus tetap dikendalikan, jangan sampai terlena,” pesannya.

Memang dikatakannya, walaupun inflasi Samarinda di bulan Agustus tertinggi di Kalimantan namun lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 0,34 persen. Meskipun demikian, laju IHK Kota Samarinda tercatat lebih tinggi dibandingkan Kota Balikpapan yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0, 16 persen.

Selain persoalan tarif angkutan udara, pengendalian inflasi sampai dengan 4 bulan ke depan, Budi juga merekomendasikan diantaranya dilakukan penyelenggaraan operasi pasar komoditas sayur-sayuran, khususnya kacang panjang dengan memperhatikan efektivitas waktu, penyelenggaraan operasi pasar/Gerakan Pasar Murah, memantau harga rokok kretek filter yang dikenakan oleh distributor dan pengecer, subsidi pakan kepada lokasi produksi lokal.

Rapat pengendalian inflasi ini dihadiri pula Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Sekda Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, kepala BPS Samarinda Roosmawati, kepala Bulog Samarinda Maradona SS, kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda Riza AW, kepala Varia Niaga Syamsudin Hamade dan kepala Perangkat Daerah kota Samarinda.(DON/KMF-SMR)