TOP NEWS

Top

Susur Sungai Bersihkan Sampah SKM, Upaya Edukasi dan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Susur Sungai Bersihkan Sampah SKM, Upaya Edukasi dan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dibawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda kembali melaksanakan kegiatan susur sungai membersihkan sampah Sungai Karang Mumus (SKM) yang diinisiasi wali kota Samarinda Dr Andi Harun beberapa bulan lalu terus rutin dilaksanakan. Upaya ini utamanya bertujuan untuk edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara dan merawat sungai.

Kegiatan yang ketiga kalinya di tahun 2023 ini dilaksanakan dengan titik kumpul di taman Odah Bekesah Jalan Perniagaan yang segmennya dari jembatan Perniagaan menuju ke arah jembatan Kehewanan, Sabtu (23/9/2023).

Andi Harun saat meninjau kegiatan mengatakan kembali dilaksanakan bersih-bersih SKM ini bentuk konsistensi pemerintah. Hal ini digiatkan karena sungai ini harus dipelihara dan dirawat.

“Harus rutin dibersihkan dan dipelihara. Apalagi sungai Karang Mumus ini bagi Kota Samarinda merupakan sumber kehidupan. Baik itu sebagai mata pencaharian bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan sekaligus sebagai media transportasi sungai dalam distribusi logistik dan yang paling vital adalah sebagai sumber air bersih kita,” ucap Andi.


Oleh karena itu dengan kepeloporan pemerintah melakukan kegiatan ini, Andi Harun berharap agar masyarakat luas ikut bersama-sama memelihara sungai ini.

“Yang paling harus diingat adalah, sungai Karang Mumus ini adalah air baku untuk air bersih warga Samarinda. Sehingga kita harus memastikan sungai kita ini terpelihara dengan baik. Supaya kualitas air bersih kita yang bersumber dari sungai Karang Mumus dan Mahakam ini semakin meningkat,” katanya.

Andi Harun juga meminta kepada seluruh element masyarakat terutama warga yang tinggal di bantaran atau di sekitar sungai untuk memaksimalkan budaya buang sampah tidak lagi di sungai.

“Walaupun perlu kita ketahui sampah yang ada di Sungai Karang Mumus juga bukan sepenuhnya dari warga Samarinda, namun ada juga kiriman sampah dari kota tetangga dan daerah-daerah hulu yang saat surut sebagian masuk ke Karang Mumus,” tandasnya.

Sebelumnya Asisten II Setda Kota Samarinda Sam Syaimun saat melepas “pasukan” susur sungai mengatakan konsistensi kegiatan ini tidak lain upaya untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat. 


“Ini bentuk konsistensi pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Kami juga mengharapkan masyarakat bisa saling bersinergi, termasuk dengan DLH maupun OPD terkait,” harapnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Samarinda, Endang Liansyah menyebutkan ada kurang lebih 300 personil yang turun, dengan puluhan kapal nelayan didukung armada dari DLH serta kapal Karisma khusus pemungut sampah.

“Untuk agenda ini kita setiap bulan, tanggalnya bergeser karena menyesuaikan,” jelas Endang. 

Kegiatan ini sendiri berhasil mengumpulkan sampah hingga 14 kubik atau setara dengan dua truk sampah.

Kendati demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar bertanggung jawab terhadap sampah dan tidak membiasakan  membuang sampah ke sungai.

“Ada ungkapan ‘sampahku tanggung jawabku’ bukan ‘sampahku tanggung jawab DLH’, pungkas Endang.


Adapun personil yang turun melakukan susur sungai diantaranya terdiri dari BWS Wilayah IV, DLH Provinsi Kaltim, Dinas PUPR & PERA Provinsi Kaltim Cq. Bidang SDA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kaltim, Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Kaltim Dishub Provinsi Kaltim, Polresta Kota Samarinda Cq Polairud,

Kodim 0901 Kota Samarinda, Dinas Perikanan Kota Samarinda, Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Dinas PUPR Kota Samarinda Cq. Bidang SDA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda, Satpol PP Kota Samarinda, KSOP Kota Samarinda, Kepala Kantor Bea Cukai Kota Samarinda, Pelindo Regional IV Kota Samarinda, Camat Samarinda Kota, Camat Samarinda Ilir, Camat Sungai Pinang,Lurah Karang Mumus, LPM dan Rt Setempat, Lurah Sungai Pinang Luar, LPM dan Rt Setempat, Lurah Dadi Mulya, LPM dan Rt Setempat, Lurah Bandara, LPM dan Rt Setempat, Lurah Sidomulyo, LPM dan Rt Setempat, Duta Peduli Sampah, TIM KATANA (Kampung Peduli Bencana), TIM DELUGA (Delima Dua Tiga), TIM GMSS SKM (Gerakan Memungut Sehelai Sampah) dan 30 Nelayan.(DON/KMF-SMR).