SAMARINDA.KOMINFONEWS – Dalam momentum transisi kepemimpinan yang penuh harapan, DPRD Kota Samarinda menyelenggarakan Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun 2025 dengan agenda utama berupa sambutan inspiratif dari Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun. 

Acara yang berlangsung Selasa (4/3/2025) malam tadi menjadi ajang penyampaian visi strategis bagi periode 2025-2030 oleh Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, pasangan pemimpin baru yang telah resmi dilantik. 

Dalam pidatonya, Wali Kota Andi Harun mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan untuk memimpin Samarinda untuk kedua kalinya.

Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja lebih optimal dalam membangun Samarinda yang maju, berkualitas, dan berkelanjutan.

“Kami tidak ingin hanya sekadar membuat gebrakan tanpa arah. Pembangunan harus optimal, berkualitas, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Andi Harun juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. 

Ia mengajak semua pihak, mulai dari jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, dunia usaha, hingga warga Samarinda, untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi pembangunan kota.

Visi pembangunan Samarinda untuk periode 2025-2030 yang diusung adalah “Samarinda Maju, Kaltim Maju.” Visi tersebut mencerminkan harapan agar kota ini dapat berkembang sejalan dengan kemajuan Kalimantan Timur secara keseluruhan. 

Dalam konsep tersebut, beberapa aspek utama menjadi fokus, antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pertumbuhan ekonomi yang inklusif, peningkatan kesejahteraan sosial, pembangunan infrastruktur modern, serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan inovatif.

Lebih lanjut, konsep Kaltim Maju menekankan peran strategis Samarinda sebagai ibu kota provinsi yang berkewajiban mendukung pembangunan seluruh Kalimantan Timur. 

Andi Harun menegaskan bahwa kemajuan kota akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat di provinsi ini. Oleh karena itu, pembangunan yang berkelanjutan dengan dasar keseimbangan sosial dan kelestarian lingkungan menjadi prioritas utama.

Dalam kesempatan itu, Andi Harun juga memperkenalkan akronim MAJU—Mandiri, Adil, Berjaya, dan Unggul—sebagai landasan pembangunan Kota Samarinda. 

Konsep ini menggambarkan upaya untuk menjadikan kota yang mandiri dalam ekonomi, adil dalam pemerataan pembangunan, berjaya di berbagai sektor, serta unggul dalam pelayanan publik dan pengelolaan sumber daya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, terdapat lima misi utama yang akan dijalankan selama periode kedua kepemimpinan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, yaitu: peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, pembangunan infrastruktur yang berkualitas, penciptaan kota yang layak huni, serta tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berintegritas.

Dalam pidatonya, Andi Harun juga menyoroti tiga fokus utama pembangunan Samarinda, yakni pengendalian banjir dan peningkatan infrastruktur, penataan kota yang meliputi ruang publik, fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta pengelolaan sampah, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menutup pidatonya, Andi Harun mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan Samarinda.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun Samarinda agar menjadi kota yang lebih maju, sejahtera, dan membanggakan,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, menyampaikan ucapan selamat kepada Andi Harun dan Saefuddin Zuhri. 

Ia berharap agar sinergi antara eksekutif dan legislatif semakin erat, sehingga program-program pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap kerja sama antara eksekutif dan legislatif semakin erat, sehingga program-program pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Helmi Abdullah. (DON/KMF-SMR.Foto.Muhajir Dokpim)