TOP NEWS

Top

Wawali Saefuddin Zuhri Resmikan Taklim Ramadhan Musholla Ar Raudhah Kompleks Balaikota Samarinda

Wawali Saefuddin Zuhri Resmikan Taklim Ramadhan Musholla Ar Raudhah Kompleks Balaikota Samarinda

SAMARINDA, KOMINFONEWS- Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, secara resmi membuka kegiatan Taklim Ramadhan di Musholla Ar Raudhah, Pemerintah Kota Samarinda pada Rabu (05/03/2025) seusai shalat dzuhur berjamaah. Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten 1 H. Ridwan Tassa, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) H. Syaparuddin, anggota TWAP, para kepala OPD, serta jamaah yang terdiri dari pejabat, pegawai ASN/Non ASN, PPPK, dan honorer di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

Dengan mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim", Wawali H. Saefuddin Zuhri membuka secara resmi kegiatan Majelis Taklim Ramadhan mewakili Wali Kota H. Andi Harun, yang pada hari ini tengah bersiap untuk melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci. Majelis taklim sendiri sebenarnya sudah berjalan selama dua hari yakni tanggal 3 dan 4 Ramadhan, dan baru bisa diresmikan oleh Wawali pada hari ketiga atau 5 Ramadhan 1446 H hari ini.


Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota mengajak seluruh jamaah untuk memulai kegiatan ini dengan niat yang tulus ikhlas, semata-mata mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ia menekankan bahwa prinsip tersebut juga harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, terutama dalam menjalankan tugas sebagai pegawai pemerintah kota.

"Dengan niat yang benar, segala yang kita kerjakan akan menjadi bernilai ibadah dan membawa kebaikan, baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain," ungkapnya.

Sementara itu, dalam kultum yang disampaikan, Asisten 1 H. Ridwan Tassa mengingatkan seluruh jamaah akan pentingnya bekerja dengan jujur dan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa segala perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Apa pun jabatan yang kita miliki saat ini, kita semua sama di hadapan Allah. Jabatan dan kedudukan di pemerintahan tidak akan menyelamatkan kita atau menjamin kemuliaan kita. Yang paling mulia di sisi Allah adalah mereka yang paling bertakwa," ujarnya.


Ia juga mengajak jamaah untuk menyadari hakikat kehidupan sebagai umat Rasulullah Muhammad SAW, yang usia rata-ratanya berkisar antara 60 hingga 70 tahun. Meskipun demikian, umat Nabi Muhammad SAW dianugerahi keistimewaan berupa kemuliaan bulan Ramadhan, yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar—malam yang lebih mulia dari seribu bulan.

Kegiatan Taklim Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan keimanan dan ketakwaan bagi seluruh jamaah, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjalankan amanah dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. (ASYA/KMF-SMR)