SAMARINDA.KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun mendoakan dan berharap Pemerintah Kota Samarinda dalam penyelenggaraan Pengarustamaan Gender (PUG) di kota Samarinda penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dapat naik kelas dari Pratama yang sebelumnya diraih.

“Saya doakan dan berharap penghargaan APE nanti bisa naik kelas dari yang diterima sebelumnya. Paling tidak Madya atau lebih lagi Nindya,” ucap Andi Harun dalam arahannya pada Rapat Evaluasi Mandiri Penyelenggaraan PUG melalui APE tahun 2023 di ruang rapat Mangkupelas Balaikota, Jumat (6/10/2023).

Namun ia berpesan dalam penyelenggaraan strategi pengarustamaan gender harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat

“Bukan hanya sekadar prestasi yang didapat tapi masyarakat pun merasakan manfaat kehadiran pemerintah di tengah-tengahnya,” tegas Andi Harun dalam kesempatan kegiatan dibawah koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) kota Samarinda.

Andi Harun mengatakan menyambut baik kegiatan Laporan Progres Evaluasi Mandiri Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender Tahun 2023 ini sebagai sarana untuk pemantauan proses pelaksanaan sekaligus memberikan informasi mengenai kendala-kendala serta intervensi yang diperlukan dalam upaya perbaikan pelaksanaan diwaktu yang akan datang, sehingga ke depan Pengarusutamaan Gender dapat dilakukan secara lebih efektif.

Karena sebutnya sebagaimana diketahui indikator pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dilihat dari aspek kelembagaan dan implementasi mencakup 7 (tujuh) prasyarat yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumberdaya, sistem informasi dan data terpilah, alat analisis gender dan partisipasi masyarakat.

Namun ditekankannya yang jauh lebih penting lagi adalah aksi nyata di lapangan yang langsung memberi manfaat di bagi warga dibanding sebuah kegiatan seremoni.

Terkait evaluasi, Andi Harun mengingatkan bahwa optimalisasi serta sinergitas semua Perangkat Daerah se-Kota Samarinda mutlak diperlukan untuk meraih APE kategori Madya pada Tahun ini. 

Diharapkannya seluruh Perangkat Daerah aktif berkoordinasi dengan POKJA PUG untuk mendukung data dan informasi implementasi Pengarusutamaan Gender terkait kebijakan, SDM, output kegiatan, sarana prasarana responsif gender, inovasi, kerjasama, serta ketersediaan dokumen perencanaan dan penganggaran yang selama ini telah dianalisis bersama “Klinik PPRG” Kota Samarinda. 

“Saya yakin bila semua upaya tersebut itu kita lakukan secara bersama akan dapat memperkecil kesenjangan gender yang dapat dilihat pada beberapa aspek yaitu Partisipasi dan Peluang Ekonomi, Pencapaian Pendidikan, Kesehatan dan kelangsungan hidup serta Pemberdayaan Politik,” ucapnya.

Dalam rapat yang dipandu Sekretaris DP2PA Samarinda drg Deasy Evriyani terungkap optimisme bisa mengumpulkan poin dengan raihan kategori Nindya.

Tampak kegiatan ini dihadiri pula Dandim Samarinda Kolonel Czi Eko Supri Setiawan, S,Sos,M.Han, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda dr Sri Puji Astuti. Sekda Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, ketua Pokja PUG yang juga kepala Bappedalitbang Ananta Faturazzi, kepala DP2PA Ibnu Araby, kepala Perangkat Daerah terkait lainnya, Camat se kota Samarinda dan lainnya.(DON/KMF-SMR)