SAMARINDA.KOMINFONEWS-Masuk di minggu pertama bulan Ramadan, Wakil Wali Kota Samarinda DR H Rusmadi kembali mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri. Rakor yang berlangsung secara virtual, Rabu (13/3/2024) pagi itu dipimpin langsung Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol Drs Tomsi Tohir Balaw.

Dimana dalam paparannya, Samarinda disebut satu diantara 196 kota yang rutin menggelar operasi pasar murah saat memasuki bulan Ramadan.

Kendati demikian, Wawali Rusmadi mengakui jika saat ini Samarinda masuk 10 kota dengan inflasi tertinggi dari 98 kota sebesar 3.04 persen.

Oleh itu, ia berpesan memasuki bulan Ramadan saat sekarang komoditas yang patut diwaspadai diantaranya beras, daging ayam, telur, cabe merah dan rawit serta minyak goreng.

“Bahkan hasil pantauan kita beberapa waktu lalu di Samarinda saat ini daging segar dan beku juga perlu mendapat perhatian kita semua,”ungkapnya.

Maka, dari hasil rakor pagi itu ia mengingatkan pihaknya untuk terus memonitor dan mewaspadai kenaikan harga. Pentingnya jelas Rusmadi segala upaya harus dilakukan terutama program yg sudah terjadwal, seperti pasar murah.

“Pasar murah yang sudah terjadwal tolong buatkan flayernya lalu kirim ke camat dan lurah setempat agar informasi tersebut bisa sampai ke warga,”pintanya.

Selain, ia juga meminta Camat dan Lurah harus proaktif dalam menangani pendistribusian Bantuan Pangan Pemerintah agar pendistribusian untuk bulan Maret dan April agar bisa segera terlaksana. (CHA/CRIS/KMF-SMD)