SAMARINDA.KOMINFONEWS-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapangpertanian) Kota Samarinda kembali menggelar Pasar Tani dan Bazar Pangan 2023 yang berlangsung di halaman Museum Kota Samarinda, Jalan Bhayangkara, Sabtu (5/8/2023) pagi.

Bazar yang berlangsung selama dua hari ini (5-6 Agustus 2023)  bertujuan dalam pengandalian inflasi dan stabilitas harga di Kota Samarinda serta mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GN-PIP).

Kepala Dinas Ketapangpertanian Samarinda HM Darhan mengatakan pasar tani tadi menampilkan berbagai macam bahan pokok pertanian dengan melibatkan 15 kelompok tani dan sekitar 10 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) andalan.

"Ada 15 kelompok tani yang berasal dari 10 kecamatan hadir. Bazar pangan ini kita laksanakan dua hari, Sabtu dan Minggu. Nanti mulai November, setiap Jumat sampai Minggu kita buka outlet di kantor," ungkapnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Samarinda, Dr H Rusmadi ketika membuka kegiatan bazar tersebut tadi pagi dalam arahannya mengatakan jika inflasi menjadi perhatian bagi semua pihak manapun. Jadi dalam melakukan pengendaliannya tidak hanya menjadi tugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian saja, melainkan pihak lain juga memiliki tanggung jawab yang sama terkait pengendalian inflasi.

“Jadi semua pihak harus berkolaborasi baik dari Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM, pihak Bank Indonesia, Bulog, semuanya harus bersinergi,” pesannya.

Oleh itu dengan hadirnya pasar tani dan bazar ini, pinta Wawali setidaknya bahan pokok penting yang dijual bisa mengakomodir kebutuhan warga dengan harga terjangkau.

Sehingga warga kota tepian dapat antusias datang untuk berbelanja karena gerakan ini bisa membantu perekonomian masyarakat. (CHA/KMF-SMR)