TOP NEWS

Top

Sebelum Final SBL, Duta Olahraga Kedubes AS Berikan Coaching Clinic Basket

Sebelum Final SBL, Duta Olahraga Kedubes AS Berikan Coaching Clinic Basket

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Kehadiran Delegasi Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Kota Samarinda yang membawa misi utama dibidang olahraga bola Basket, sangat diharapkan mampu memberikan banyak manfaat bagi atlet-atlet bola Basket di Kota ini.

Setelah kemarin memberikan coaching clinic kepada para atlet bola Basket dari Universitas Mulawarman (Unmul), hari ini giliran atlet-atlet bola Basket junior yang mendapat coaching clinic dari dua mantan pemain NBA, Stephen Howard (putra) dan Crystal Langhorne (putri).

Para atlet junior yang merupakan siswa-siswi SMP ini, terlihat bersemangat dalam mengikuti instruksi dan materi yang diberikan oleh Stephen Howard bersama Crystal Langhorne.


Coaching clinik dilaksanakan di gedung serbaguna GOR Kadrie Oeining Samarinda, Sabtu (5/8/2023). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WITA. Sengaja waktu yang dipilih sebelum dilaksanakannya final Samarinda Basket League (SBL) 2023. Hal tersebut diharapkan, nantinya dalam pertandingan final dapat memberikan tambahan tehnik permainan bola Basket, yang dapat diaplikasikan oleh para atlet, sehingga pertandingan menjadi semakin menarik dan berwarna.

Kapala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, H Muslimin SE MSi menyampaikan sambutan sebelum coaching clinik dimulai. Dia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Delegasi Kedubes AS, yang berkunjung ke Kota Samarinda dengan membawa misi olahraga, khususnya bola Basket.


Muslimin mengharapkan, para atlet junior serius dalam mengikuti semua materi yang diberikan saat coaching clinic, sehingga dapat menambah pengetahuan serta tehnik yang dimiliki dalam permainan olahraga bola Basket.

Sedangkan Mary Trechock (Assistant Cultural Attache US Embassy Jakarta), memberikan motivasi dalam hal kerjasama dan menjaga kekompakan. Menurutnya, olahraga seperti permainan bola Basket, merupakan olahraga tim yang harus dimainkan bersama secara kompak oleh semua anggota.


Mary menjelaskan, dalam olahraga seperti bola Basket, semua anggota tim harus bisa menyingkirkan perbedaan baik perbedaan suku, agama dan lainnya. Berbeda-beda tapi tetap satu, seperti moto negara Republik Indonesia Bhineka Tunggal Ika yang juga sama seperti moto negara Amerika Serikat E Pluribus Unum yang berarti Dari banyak menjadi satu. Dengan bersatu, akan memberikan kekuatan.

Diakhir kegiatan, dilakukan foto bersama yang diikuti oleh seluruh atlet dan pelatih yang telah mengikuti coacing clinic. Coaching clinik berakhir pada pukul 12.00 WITA. (MAF/KMS-SMR)