SAMARINDA, KOMINFONEWS- Kementerian Agama Kota Samarinda menggelar rapat terkait Program Kampung Zakat di Muang Dalam, Kamis (14/11/2024) di Ruang Kepala Kantor Kemenag Kota Samarinda.

Rapat dipimpin oleh Kepala Kemenag Samarinda, Aji Mulyadi, S.Ag, M.Pd, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, seperti Abu Hanifah dari Bagian Kesra Pemkot Samarinda, Abdillah Syafei dari Diskominfo Samarinda, Baznas, Laz DPU, WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat), KUA Kecamatan Samarinda Utara serta Kelurahan Lempake.

Pada rapat tersebut, diputuskan beberapa agenda penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kampung Zakat Muang Dalam. Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan mencakup pelatihan Fardhu Kifayah untuk 30 peserta, penyerahan bantuan lima ekor kambing, serta penyuluhan yang jadwalnya akan disesuaikan dengan kondisi setempat.

Puncak acara direncanakan pada 20 November 2024, dengan kegiatan pelatihan Fardhu Kifayah bagi ibu-ibu pada pagi hari, disusul penyerahan kambing pada pukul 13.00 WITA. 

Program Kampung Zakat termasuk di Muang Dalam ini bertujuan mengubah status mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pembayar zakat), sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan ini sejalan dengan prograk Probebaya yang menjadi unggulan Pemerintah Kota Samarinda.

Dalam rapat, Kemenag Kota Samarinda juga menyoroti tantangan terkait kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. Berdasarkan data, terdapat 258 kepala keluarga (KK) miskin ekstrem di Kota Samarinda, termasuk 54 KK di wilayah Lempake.

Diskominfo Samarinda berperan penting dalam mempublikasikan kegiatan Kampung Zakat ini agar dikenal luas oleh masyarakat, bahkan hingga tingkat nasional. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh pemberdayaan masyarakat melalui zakat di Samarinda. (ASYA/KMF-SMR)