SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran ke - 44 tingkat Kota Samarinda di Halaman Masjid Nurul Mu’minin, Kamis (16/3/2023).
Dalam sambutannya Rusmadi mengatakan bahwa Al-Qur’an memiliki posisi yang amat vital dan terhormat dalam masyarakat muslim di seluruh dunia. Al Qur’an juga bukan sekadar sebagai materi pelajaran belaka, tapi lebih dari itu, yaitu sebagai sumber nilai dan sumber dari segala sumber pengetahuan yang akan berguna bagi kemaslahatan umat.
“Al-Qur’an adalah gudang pengetahuan dan sains, pusat segala kemajuan dan berbagai inovasi realistik tersirat didalamnya,” ujar Rusmadi.
Menurutnya disamping sebagai sumber hukum, pedoman moral, bimbingan ibadah dan doktrin keimanan, Al-Qur’an juga merupakan sumber peradaban yang bersifat historis dan universal.
”Peradaban adalah bentuk budaya paling tinggi dari suatu masyarakat yang dibedakan secara nyata dari makhluk-makhluk lainnya, dan agama adalah faktor terpenting yang menentukan karakteristik suatu peradaban,” ucapnya.
Peradaban, sambung Rusmadi, mencerminkan kualitas kehidupan manusia dalam masyarakat. Kualitasnya diukur dari ketentraman, kedamaian, keadilan dan kesejahteraan yang merata.
Dengan tema ‘Amalkan Al-Qur’an, Bangun Peradaban’, orang nomor dua di Kota Samarinda ini menganggap tema perhelatan Mtq ke – 44 tingkat Kota Samarinda tahun 2023 ini sangat relevan.
“Kita semua tentu bersepakat bahwa, MTQ tidak semata-mata menjadi wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Quran, tapi jalan untuk mengedukasi umat agar mencintai dan membumikan Al-Quran, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka,” ucap Rusmadi.
Menurutnya, hal Ini juga merupakan komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan kualitas SDM yang relijius, unggul dan berbudaya. Dan yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan Muslimah terutama di Kota Samarinda.
“Melalui momentum Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) diharapkan dapat memperluas kajian terhadap Al Qur’an dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi kemajuan peradaban masa depan, khususnya di Kota Samarinda,” kata dia.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur berharap perhelatan Mtq kali ini menjadi wahana untuk mencintai, mendalami, menghayati dan mengamalkan hukum serta ajaran agama Islam. Baik itu fiqih, hadits, nahwu, akhlak, ushul fikih, tarikh, balaghah, dan tata bahasa arab.
“Event ini juga harus menjadi ajang silaturahmi, bertukar pikiran, pengalaman dan meningkatkan solidaritas persaudaraan dalam rangka membangun rasa persatuan dan kesatuan,” pungkas Rusmadi.
Untuk diketahui, lomba MTQ ke-44 ini diikuti 10 Kecamatan yang ada di Kota Samarinda, dengan setiap Kecamatan mengirim 24 Khafilah, dengan total sekitar 240 orang yang ikut meramaikan lomba MTQ Tingkat Kota Samarinda ini. (FER/KMF-SMR)
