11 Desember 2024
323
Andi Harun Serahkan Bantuan Program Probebaya Tahun 2024 untuk Kecamatan Samarinda Ilir
SAMARINDA, KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, secara resmi menyerahkan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) tahun 2024 untuk wilayah Kecamatan Samarinda Ilir. Acara tersebut berlangsung di halaman Kantor Distrik Navigasi Kelas I Samarinda, Jalan Gurami, pada Rabu (11/12/2024) pagi.
Probebaya merupakan program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang bertujuan mempererat hubungan antarwarga dan mendorong budaya gotong royong di masyarakat. “Program ini hadir untuk mengakomodasi kebutuhan warga di tingkat RT, sehingga pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Andi Harun dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini, Andi Harun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan pelaksanaan Probebaya, khususnya di Kecamatan Samarinda Ilir.
Selain proyek besar seperti pembangunan folder, perbaikan gorong-gorong, dan normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM), Pemkot Samarinda melalui program Probebaya juga memfasilitasi pengembangan infrastruktur lokal, seperti pengerjaan semenisasi dan perbaikan drainase dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Langkah ini dinilai efektif dalam mengurangi risiko banjir.
“Pada tahun 2024, kita hampir sepenuhnya berhasil mengurangi dampak banjir dan menjaga kelancaran aktivitas ekonomi serta layanan publik,” jelasnya.
Untuk tahun ini, Kecamatan Samarinda Ilir mendapat alokasi anggaran Probebaya sebesar Rp18,9 miliar, dengan tingkat realisasi keuangan mencapai 99,97 persen atau senilai Rp18.894.284.600.
“Hampir seluruh anggaran, atau tepatnya 99,97 persen, telah digunakan untuk mendukung kegiatan Probebaya di Kecamatan Samarinda Ilir,” ungkap Andi Harun.
“Harapan kami, anggaran yang signifikan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” lanjutnya.
Andi Harun juga memperkenalkan rencana program baru untuk tahun mendatang, yaitu Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program ini bertujuan mempercepat penanganan kawasan permukiman kumuh melalui kerja sama antara Pemkot Samarinda dan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
“Program ini diharapkan dapat membantu mewujudkan Gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses air minum layak, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen akses sanitasi yang memadai bagi warga Samarinda,” jelasnya lebih lanjut.
Wali Kota juga menegaskan pentingnya evaluasi tahunan terhadap pelaksanaan program. “Setiap akhir tahun, kita selalu mengevaluasi untuk memastikan anggaran dan pelaksanaan fisik proyek berjalan sesuai rencana. Alhamdulillah, tahun ini hasilnya sangat memuaskan,” imbuhnya.
Ia berharap seluruh program yang telah dijalankan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Yang utama adalah manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami ingin memastikan pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan sesuai peruntukannya,” tegasnya.
Ke depan, Andi Harun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan Probebaya. “Kami akan terus berusaha agar pelaksanaan Probebaya setiap tahun semakin baik dan memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat,” tutupnya. (MAF/KMF-SMR)