TOP NEWS

Top

Andi Harun Serahkan SK Secara Simbolis, Pemkot Samarinda Angkat 856 Orang ASN-PPPK

Andi Harun Serahkan SK Secara Simbolis, Pemkot Samarinda Angkat 856 Orang ASN-PPPK

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Sebanyak 856 tenaga kerja Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda per 01 April 2024, dianyatakan telah resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kotrak (PPPK) untuk formasi tahun 2023. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis oleh Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun. Penyerahan SK dilaksankan di kantor Balaikota Samarinda jalan Kesuma Bangsa, Jum 'at (03/05/2024) pagi.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda, Julia Noor SIP, 856 orang PPPK tersebut terdiri dari Guru sebanyak 782 orang, Tenaga Kesehatan 54 orang dan Tenaga Teknis 20 orang.


Wali Kota Samarinda dalam arahannya mengatakan bahwa, pengangkatan ASN-PPPK merupakan bagian dari grand disain birokrasi tahun 2010-2025, tentang peningkatan pelayanan publik. Sehingga diharapkan setelah resmi diangakat per 01 April 2024, para tenaga PPPK dapat lebih bertanggung jawab dan menyadari betul tentang fungsi dan tugas-tugasnya sebagai pelayan publik atau pelayan masyarakat.

"Dengan kata lain, Bapak/Ibu diterima dan diangkat, menerima surat keputusan sebagai ASN-PPPK itu dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Jadi jangan sampai ada PPPK yang diurusi, tapi justru sebaliknya PPPK-lah yang mengurusi agar pelayanan terhadap publik itu meningkat," tegasnya.

Andi Harun juga berpesan agar ASN-PPPK yang baru diangkat menjaga betul integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Menjaga kedisiplin dan tidak terpengaruh atau ikut-ikutan dengan kebiasaan-kebiasaan negatif yang ada di lingkunga kerjanya.


Seluruh pegawai pemerintah, sudah seharusnya membangun personal karakter yang kuat, yang baik, yang mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajibannya, disiplin dan bertanggun jawab dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga publik tidak menilai negative.

Selain kedisiplinan, Andi Harun juga mengingatkan tentang pengembangan kemampuan atau skill yang dimiliki. Menurutnya penting untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan dalam menunjang pekerjaan. Salah satunya dengan belajar penguasaan teknologi informasi di era modern saat ini, sebagai wujud era pemerintahan digital.


Terakhir, disampaikannya agar selalu taat melaksanakan ibadah, untuk selalu mengingat Tuhan, sebab orang yang mengingat Tuhan, sedikit-banyaknya masih punya iman dan akan berusaha menjaga diri dari perbuatan yang salah.

Andi Harun menutup arahannya dengan menegaskan, jika semua hak-hak yang diterima oleh ASN-PPPK akan terhitung sejak tanggal ditetapkannya SK pengangkatan per 01 April 2024, walaupun nantinya mungkin ada keterlambnatan penerimaan SK. (MAF/KMF-SMR)