TOP NEWS

Top

Terima Kunjungan Bupati Blitar, Wawali Paparkan Visi Misi Kota Samarinda

Terima Kunjungan Bupati Blitar, Wawali Paparkan Visi Misi Kota Samarinda

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Ali Fitri Noor menerima kunjungan Bupati Blitar Rini Syarifah beserta jajaran dan dirangkai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Samarinda dengan Pemerintah Kabupaten Blitar di Ruang Rapat Mangkupelas Balaikota, Jumat (23/6/2023).

Rusmadi dalam kesempatan itu mengucapkan ucapan selamat datang dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut dengan harapan dapat saling bertukar informasi tentang tata kelola pemerintahan juga sekaligus mempererat hubungan silaturahmi keduanya.


Secara singkat, Rusmadi juga menyampaikan beberapa hal terkait Kota Samarinda diantaranya visi dan misi berbagai program pembangunan pada bidang kesehatan, perindustrian dan perdagangan.

“Kami juga bersyukur bahwa perekonomian di Kota Samarinda tercatat stabil, perlu kami laporkan bahwa tingkat inflasi kita masuk kategori terendah tingkat nasional yang mencapai 44 persen, jadi tingkat regional Kalimantan juga tercapat stabil bahkan beberapa kali Kota Samarinda beberapa kali mendapatkan penghargaan terkait pengendalian inflasi daerah,” ujar Rusmadi dalam sambutannya.

Sementara Bupati Blitar, Rini Syarifah menyampaikan bahwa Kabupaten Blitar merupakan salah Kabupaten penghasil telur ayam dengan produksi telur sekitar 400 hingga 600 ton per hari. Sedangkan untuk sektor pertanian, Kabupaten Blitar merupakan sentra pertanian dengan produksi cabe besar dan cabe rawit dengan capaian produksi sekitar 30.0041 ton per tahun dan luas panen sebesar 30.041 hektar.


“Pada sektor perikanan darat, khususnya budidaya ikan hias, Kabupaten Blitar terkenal dengan komoditas ikan koi dengan basis budidaya ikan koi di Kecamatan Nglegok yang diakui secara nasional sebagai salah satu sentra ikan koi berkualitas di Indonesia,” ujar Rini.

Terkait dengan pengendalian inflasi, Rini juga menyampaikan bahwa Kabupaten Blitar memiliki 4 strategi dengan sebutan 4K yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif.

Langkah kongkrit pengendalian inflasi didaerah, sambung Rini, diantaranya melaksanakan pencanangan gerakan menanam kemudian melaksanakan operasi pasar murah bersama Dinas terkait dan berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan atau kerja sama antar daerah.


Guna mengoptimalkan seluruh potensi yang ada, maka menurut Rini perlu dukungan dan sinergi dari berbagai pihak.

“Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Pemkab Blitar adalah melalui kerja sama antar daerah, salah satunya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda,” ucap Rini mengakhiri. (FER/KMF-SMR)