TOP NEWS

Top

Launching SSK di SMPN 5, Wawali Harap Anak-Anak Mengedepankan Prestasi

Launching SSK di SMPN 5, Wawali Harap Anak-Anak Mengedepankan Prestasi

SAMARINDA,KOMINFONEWS - Satu lagi program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang telah diluncurkan di tengah-tengah masyarakat, utamanya di dunia pendidikan. Tepatnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5  Samarinda, di lapangan serbaguna, Kamis (2/2/2023) pagi. 

Program tersebut adalah Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). SSK adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana, ke dalam beberapa mata pelajaran.

Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi dalam sambutannya mengatakan, nantinya di sekolah tersebut terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik.

Hal itu sebagai upaya pembentukan generasi berencana, agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan. Kemudian guru mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.


Dirinya menjelaskan, latar belakang kelahiran SSK sejatinya tidak bisa dilepaskan dari program generasi berencana (genre) yang sudah terlebih dahulu digulirkan. Karena selama ini sekolah dianggap satu-satunya agen perubahan (agent of change) secara formal di Indonesia.

“Harus dikembangkan potensi sadar kependudukan sejak dini. Agar anak-anak kita penerus bangsa ini bisa mengetahui peran dan fungsi dari remaja, akan tetapi prestasi adalah yang paling utama,” kata Wawali


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, konsepnya sendiri hampir sama dengan Kementrian Pendidikan yakni ada 22 episode salah satunya adalah sekolah penggerak.

"Setelah itu di dalam sekolah penggerak ada kurikulum penggerak dan salah satunya membuat anak-anak kita harus bisa kreatif" Kata Asli

Oleh sebab itu lanjutnya Asli, dia berharap semua sekolah SMP dan SD harus bisa mencontoh kekreativitas anak murid seperti SDN 007 dan SDN 016 di Jalan Suryanata karena disana sudah menerapkan mengurangi sampah plastik. (BAR/KMF-SMR)