TOP NEWS

Top

Angkat Isu Strategi Pembangunan Samarinda sebagai Penyanggah IKN, Wawali Rusmadi Jadi Pembicara Kuliah Umum Mahasiswa S2 Unmul

Angkat Isu Strategi Pembangunan Samarinda sebagai Penyanggah IKN, Wawali Rusmadi Jadi Pembicara Kuliah Umum Mahasiswa S2 Unmul

SAMARINDA.KOMINFONEWS- Wakil Wali Kota Samarinda DR H Rusmadi Wongso didaulat sebagai pembicara dalam kuliah umum kolaborasi Magister Adminstrasi Publik dan Magister Ilmu Pemerintahan Fakultas Sosial Politik Universitas Mulawarman dan Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).

Kuliah umum yang berlangsung Rabu (23/8/2023) pagi di Ballroom Hotel Fugo, Jalan Untung Suropati ini sedikitnya dihadiri 62 mahasiswa calon S2  Unmul. Adapun materi yang diangkat Wawali Rusmadi pagi itu terkait isu dan strategi pembangunan kota Samarinda sebagai penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selain Rusmadi, dalam kesempatan itu hadir  juga DR Lutfan Bin Jaes sebagai pembicara melalui virtual yang merupakan Dekan dari Pusat Pengajian Umum dan Korikulum UTHM Malaysia.


Dalam paparannya Rusmadi mengatakan jika Kota Samarinda bukan kota tanpa masalah melainkan sebaliknya. Ia menggambarkan jika kota Samarinda itu bagaikan sebuah kampung kecil yang jalannya kecil-kecil hingga perlu ditata kembali.

“Ini yang menjadi tugas Pemerintah Kota sekarang dibawah kepemimpinan  bapak Wali Kota Andi Harun beserta dirinya untuk berbenah dan menata kembali kota ini agar menjadi lebih baik dengan menggelorakan semangat gotong royong yang melibatkan semua unsur masyarakat,”ungkapnya.

Apalagi jelas Wawali, hadirnya IKN di Kaltim tentunya harus memberikan dampak bagi pembangunan di kota Samarinda. Mengingat kota tepian sendiri posisinya merupakan jantung bagi IKN.


Sehingga secara otomatis kota Samarinda harus memberikan akselerasi atau percepatan pembangunan yang berdampak pada kemakmuran dan kesejahteraan warganya.

“Jadi jangan sampai pembangunan IKN dengan kota disekitarnya bagaikan bumi dan langit. Setidaknya pembangunan di Samarinda dan Balikpapan juga harus maju,”pesannya.

Mengingat sambung dia, hadirnya IKN merupakan simbol bagi negara dan wajahnya adalah kota Samarinda itu sendiri yang juga perlu menjadi perhatian pemerintah pusat.


Mantan Sekda Provinsi Kaltim ini juga menambahkan jika daerah di selatan kota Samarinda seperti Kecamatan Samarinda Seberang, Palaran dan Loa Janan Ilir saat ini berpotensi menjadi pendukung keberadaan IKN.

Kini Pemkot sendiri tengah menyiapkan dan memperbaiki konektivitas dan Sistem logistik, Sosial Ekonomi dan Parekraf, Pelayanan Dasar hingga pengendalian  Banjir dalam menyambut keberadaan IKN di Kaltim.

“Harapannya semoga warga pendatang yang berdiam di wilayah IKN nanti merupakan orang-orang baik semua, sehingga tujuan pembangunan yang tertata dan untuk kesejahteraan warga bisa terwujud,”imbuhnya. CHA/KMF-SMR)