TOP NEWS

Top

Mulai Rabu Nanti 40 Kader Ulama Kota Samarinda Bakal Diberangkatkan ke Hadramaut Yaman

Mulai Rabu Nanti 40 Kader Ulama Kota Samarinda Bakal Diberangkatkan ke Hadramaut Yaman

SAMARINDA – Sedikitnya 40 kader ulama yang dikirim Pemkot Samarinda  untuk menimba pendidikan pesantren di Kota Tarim, Hadramaut Yaman, Senin (22/3) pagi tadi dilepas secara simbolis oleh Asisten III Sekretariat Kota Samarinda, Ali Fitri Noor.

 

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Sawit ini sedianya dihadiri Wali Kota Samarinda DR H Andi Harun, namun di waktu yang sama Wali Kota juga harus menghadiri undangan Pangdam VI Mulawarman di Kota Balikpapan.

 

“Sebelum berangkat tadi beliau sudah berpesan kepada saya untuk menitip salam kepada seluruh kader ulama yang mulai diberangkatkan pada hari Rabu nanti,” tutur Ali Fitri mengawali pidatonya.

 

Asisten III ini mengatakan, jika Pemkot Samarinda sangat mendukung program kader ulama ini sejak di kepemimpinan Wali Kota sebelumnya. Oleh itu, Ia berharap melalui program tadi setidaknya ke depan ulama - ulama muda ini jika lulus nanti bisa berkontribusi bagi Kota Samarinda untuk terus mensiarkan syariat agama Islam.

 

“Setidaknya jika ulama-ulama muda ini tadi hadir di tengah masyarakat bisa menjadi penyejuk bagi kota kita lewat dakwah-dakwah yang disampaikan,” ungkapnya.

 

Ia berpesan kepada kader muda yang diberangkatkan untuk tetap menjaga disiplin kesehatan selama satu tahun melaksanakan pendidikan di Kota Tarim.

 

Tetap kedepankan Protokol kesehatan Covid19, jangan sampai dilanggar ketika berada di negeri orang,” pintanya.

 

Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesra) Sekretariat Kota Samarinda, Abdul Jami menambahkan 40 kader ulama yang diberangkatkan kali itu terdiri dari 28 kader putra dan 12 kader putri.

 

“Sebenarnya program ini sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu, bahkan kita sempat berangkatkan 10 kader. Lalu di program yang sama pada  2020 juga hampir sempat kita berangkatkan, tapi karena pandemi maka keberangkatan pun tertunda hingga akhirnya baru bisa terlaksana di tahun 2021 dengan jumlah 40 kader gambungan dari jumlah kader tahun kemarin.” kata Jami.

 

Sebelum diberangkatkan pada hari Rabu nanti, Jami menambahkan para calon ulama muda ini akan menjalani proses karantina terlebih dahulu selama tiga hari untuk pemantapan bahasa Arab.Bay/Cha/KMF-SMD