TOP NEWS

Top

Buka Simulasi Penanggulangan Bencana, Wali Kota Beri Apresiasi

Buka Simulasi Penanggulangan Bencana, Wali Kota Beri Apresiasi

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Dalam rangka pelatihan simulasi bencana di masa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih melanda, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim menggelar pelatihan penanggulangan bencana. Pelatihan itu dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (5/10/2021) siang.

Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun sendiri berkesempatan hadir dan membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Samarinda ini mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah untuk sama-sama meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana. Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah hadir pada kesempatan ini," ungkap Wali Kota.


Ia melanjutkan, salah satu upaya untuk mengurangi risiko bencana adalah dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan tanggap darurat pemerintah daerah, TNI/Polri, relawan, serta masyarakat melalui pelaksanaan latihan atau gladi penanggulangan bencana secara berkesinambungan. Gladi penanggulangan bencana secara umum terbagi menjadi tiga, yakni gladi ruang, gladi posko, dan gladi lapangan.  

"Saya berharap melalui kegiatan simulasi ini, pemahaman, pengetahuan, serta kesiapsiagaan Pemkot (Pemerintah Kota, Red) Samarinda, relawan, serta masyarakat terhadap potensi kejadian bencana banjir semakin meningkat, sehingga semua pihak mampu untuk menginisiasi dan memfasilitasi secara mandiri saat terjadi bencana banjir," tandasnya.

Ia mengatakan Pemkot Samarinda berkomitmen, melalui BPBD Kota Samarinda untuk penguatan daerah dalam penanggulangan bencana. Tentunya juga memerlukan dukungan yang kuat. Sehingga diharapkan daerah lebih siap dan siaga dalam menghadapi darurat bencana.


Sementara Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BNPB, Berton Suwar Pelita Panjaitan yang diwakili Bagus Tjahjono mengatakan banjir yang masih menjadi langganan di Kota Samarinda menyentuh perhatian BNPB. Karena itu, melalui BPBD Kaltim, kini dilakukan pemantapan simulasi, peningkatan pengetahuan, serta pemahaman dan keterampilan para peserta dalam memfasilitasi simulasi di masa pandemi Covid-19. Kaltim secara medis epidemiologi kata dia, merupakan endemik beberapa penyakit menular.

"Oleh karena pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, pelatihan gladi penanggulangan bencana secara berkesinambungan ini bisa menjadi pelatihan bagi para anggota BPBD dan relawan untuk tetap siap siaga dalam antisipasi kemungkinan bencana, khususnya bencana banjir di Kota Samarinda. Tapi tentunya dengan tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan,” pungkas Bagus. (HEN/HER/KMF-SMD)