TOP NEWS

Top

Polresta Gelar Apel Pasukan Simulasi Pemadaman Api Karhutla, Camat Diminta Sosialisasi

Polresta Gelar Apel Pasukan Simulasi Pemadaman Api Karhutla, Camat Diminta Sosialisasi

SAMARINDA. Polresta Samarinda bersama Pemerintah Kota Samarinda menggelar Apel Pasukan Simulas Pemadaman Api  dalam Rangka Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan 2021 di Lapangan Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Senin (15/3/2021).

 

Apel tersebut dihadiri  Wakapolres Samarinda Eko Budiarto yang sekaligus bertindak selaku pimpinan apel, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Seluruh Camat Se-Kota Samarinda, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda, Pemadam kebakaran, Tagana, dan Relawan Kota Samarinda.

 

Dalam sambutannya Eko menyampaikan apel gelar pasukan ini salah satu bentuk sinergi terhadap pengurangan resiko bencana untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas kesiagaan dalam penanggulangan bencana.

 

“Apel ini juga bentuk wujud kemitraan dan sikap tanggap, serta solid antar institusi untuk bersama-sama bekerja mewujudkan keamanan, ketentraman bagi kota kita tercinta Samarinda,’’ ucap Eko.

 

Sementara Sugeng menjelaskan bentuk kesiapan Pemerintah Kota bersama Polresta Samarinda, pemadam dan relawan adalah menyiapkan personil yang siap siaga dan disertai dengan teknologi aplikasi yang bernama Lancang Kuning guna aplikasi ini adalah untuk mendeteksi titik api.

 

“Untuk itu kita tegaskan hari ini, camat kita ikut sertakan dengan harapan camat nantinya menindaklanjuti bersama lurah di wilayahnya agar mensosialisasikan larangan-larangan pembakaran kebun, hutan dan sampah, apalagi sekarang sudah memasuki musim kemarau kita harus bersama-sama waspada, ” ungkap Sugeng kepada wartawan.

 

Selanjutnya ia menghimbau kepada masyarakat agar dapat mematuhi Undang-undang yang berlaku dan tidak membakar lahan kebun dan sampah sembarang sehingga nantinya dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.

 

“Bila nanti Sosialiasi sudah kita berikan ternyata masih ada masyarakat melanggar, jangan salahkan aparat apabila nantinya kita tindak,” pungkasnya.(BAR/DON/KMF-SMD)