SAMARINDA.KOMINFONEWS - Sebagai upaya melibatkan komponen masyarakat dalam perencanaan pembangunan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 via virtual, Senin (24/05/2021) pagi diaula Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Jalan S Parman.

Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, mengatakan Forum Konsultasi Publik ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan pada tahap awal, dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau tahapan para pemangku kepentingan terhadap program pembangunan daerah selama lima tahun kedepan. 

AH -begitu Andi Harun disapa- juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dan unsur kelembagaan yang hadir di tempat maupun yang melalui virtual pada forum tersebut untuk dapat memberikan masukan-masukan yang positif dan konstruktif.

"Visi-misi yang kami pilih dan kami rumuskan tentu sudah melalui pemikiran, renungan, serta proses diskusi dengan beberapa pihak yang memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk kemajuan Kota Samarinda. Sesuai dengan visi saya sebagai Walikota Samarinda yaitu terwujudnya Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban," kata Andi Harun.

Nantinya, tindak lanjut dari Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD ini tadi akan digunakan sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD yang akan disampaikan kepada DPRD Kota Samarinda, untuk dilakukan pembahasan dan kesepakatan yang dirumuskan dalam nota kesepakatan yang ditandatangani oleh kepala daerah dan ketua DPRD.

"Rancangan awal RPJMD yang sudah disempurnakan berdasarkan  saran penyempurnakan menjadi dasar bagi peranfkat daerah untuk menyempurnakan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah,”tuturnya.

Oleh karena itu, Wali Kota akan memerintahkan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat untuk memantau dan mengawasi dokumen renstra OPD nya masing-masing dan memastikan bahwa penentuan target indikator harus jelas dan terukur sehingga mudah untuk dievaluasi, jadi target kinerja berdasarkan 10 program unggulan Wali Kota dan tentunya untuk kepentingan masyarakat Kota Samarinda bisa tercapai.

"Saya juga menekankan kepada seluruh Kepala OPD dan jajarannya untuk bekerja secara teamwork bukan ego sektoral. Dengan kerja tim maka saya yakin kita akan lebih kuat, sinergis, dan bersatu padu untuk menyelesaikan permasalahan kota ini sehingga akan terwujud Kota Samarinda yang kita cintai ini menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih beradab." ucapnya mempungkasi.  (Fer/Cha/KMF-SMD)

Adapun Program Unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda meliputi :

1. Program Pemberdayaan RT (alokasi 100-300 juta per RT per Tahun)
2. Program Pengendalian Banjir dan Pembangunan system drainase modern
3. Program pembangunan system transportasi massal modern dan ramah lingkungan
4. Program social security number (satu kartu untuk semua layanan)
5. Program smart city plus
6. Program Doktor on call untuk kondisi darurat, lansia dan balita
7. Program bantuan peralatan sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang pendidikan gratis 12 tahun
8. Program Pengembangan badan usaha milik RT (berbasis kelurahan)
9. Program pengembangan ruang terbuka hijau, taman rekreasi satu kelurahn satu playground
10. Program penciptaan 10.000 wira usaha baru (start up).

(FER/CHA/KMF-SMD)