SAMARINDA. KOMINFONEWS- Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi memanfaatkan momentum majelis taklim Subuh Masjid Agung Pelita Samarinda untuk meminta dukungan dalam melaksanakan program pembangunan Pemkot Samarinda.

“Kami mengapresiasi masjid Agung Pelita yang Insya Allah menjadi masjid yang makmur. Karena kegiatannya bukan hanya keagamaan, ada koperasi, klinik kesehatan yang Insya Allah akan menjadi masjid rujukan dan teladan bagi masjid lainnya. Terlebih untuk urusan protokol kesehatan dari awal hingga sekarang selalu konsisten,” ucap Rusmadi dalam sambutannya, Minggu (23/5/2021).

Tentunya lanjut Rusmadi apa yang dilakukan bagian dari mendukung program Pemkot Samarinda.

“Sebagus apapun program pemerintahnya kalau tidak didukung warganya, ya sia-sia saja. Makanya selalu kami katakan bahwa program Pro Bebaya itu dalam rangka membangun prakarsa dan partisipasi masyarakat, yang mana menjadi roh dari pelaksanaan pembangunan kita,” ungkap mantan Sekprov Kaltim ini.

Termasuk dalam program pengendalian Covid-19, lanjut Rusmadi hingga di hari ke 86 program 100 hari kerja mereka (Andi Harun-Rusmadi) mereka tetap komitmen.

“Dalam pengendalian Covid, di bidang kesehatan urusan keselamatan warga hal yang penting dengan tetap memberi ruang untuk kegiatan ekonomi. Kita ingin disaat bersamaan ekonomi bisa berjalan, sehingga kita memberi ruang,” kata mantan kepala Sekolah Tunas Kelapa ini.

Hanya saja lanjutnya ketika diberi ruang supaya tidak kebablasan seperti di Tepian Mahakam.

“Contohnya seperti di Tepian Mahakam, sehingga pak Wali Kota selaku ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengeluarkan instruksi menutup sementara tepian mahakam,” kata mantan Dekan Fakultas Pertanian Unmul ini.

Dalam kesempatan itu pula Wawali menyampaikan tentang program kebersihan dan penanganan sampah, penanganan banjir yang harus fokus dan tak terlepas dengan masalah sampah serta program Pro Bebaya dengan unggulannya Rp 100 juta hingga Rp 300 juta per RT.

Sebelumnya ketua Masjid Agung Pelita Samarinda Syafruddin AH menyampaikan terima kasih kepada jamaah masjidnya yang dari awal hingga saat ini masih konsisten menerapkan protokol kesehatan. “Kita sejak awal ketat protokol kesehatan untuk saling menjaga,” tuturnya.

Adapun tausiyah subuh yang dirangkai Halal Bihalal dengan tema Kembali ke Fitrah, Mempererat Silaturahmi, Meningkatkan Ilmu Menuju Insan yang Madani disampaikan oleh Ustaz H.A Endang Sukandi SQ.

Dalam ceramahnya menyampaikan dukungan terhadap program Pro Bebaya (Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat).

“Kalau pak RT nya dititipi Rp 100 juta, tapi kembali ke masyarakat hanya Rp 50 juta, artinya tidak Wal Faidzin atau orang yang kembali kepada sesuatu yang baik, sesuatu yang suci atau bersih,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Rusmadi didampingi Asisten I Setkot Samarinda Tejo Sutarnoto dan Kabag Kesra H Abdul Jami.(DON/CHA/KMF-SMD)