TOP NEWS

Top

Hadiri Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri, Wali Kota Sambut Baik dan Bangga

Hadiri Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri, Wali Kota Sambut Baik dan Bangga

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang prosedur pemagangan di perusahaan yang memiliki unit pelatihan maupun perusahaan yang telah bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran konsep pemagangan ke depan. Terutama sebagai penyeimbang dan pengawasan penyelenggaraan pemagangan di perusahaan, memberikan semangat serta menggali dan menguatkan minat masyarakat. Juga sebagai peningkatan kualitas para pekerja di Kota Samarinda, khususnya dalam perubahan sikap dan pola perilaku dalam bekerja dan berbudaya yang membawa etos kerja yang profesional.

Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas yang dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah sekaligus secara langsung membuka kegiatan sosialisasi di Hotel Mercure Kota Samarinda, Senin (11/10/2021) pagi.

“Kami menyambut baik dan juga merasa bangga karena telah memilih Samarinda sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan ini. Dengan kegiatan sosialisasi ini, dapat memberikan informasi tentang program pemagangan sebagai alternaitf pilihan yang tepat untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja perusahaan di daerah,” ucap Andi Harun.

Ia mengatakan perusahaan juga dapat memahami program pemagangan ini dengan harapan perusahaan memiliki program pemagangan secara mandiri. Sehingga tugas peningkatan kualitas sumber daya manusia menurutnya tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah saja, tetapi pihak swasta juga berperan aktif menudukung program tersebut.


“Semoga dapat terus bersinergi terhadap seluruh komponen, baik masyarakat dan juga pemerintah agar bersama-sama kita terus mempererat agenda kerja sama. Karena semua ini merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ujungnya ialah memperhatikan kesejahteraan secara menyeluruh,” tutup Andi Harun.

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutannya mengatakan pemerintah kembali membuka rencana pengiriman calon peserta program pemagangan luar negeri untuk magang di perusahaan Jepang. Menurutnya, Jepang dipilih karena negara tersebut dikenal dengan disiplin dan etos kerja yang tinggi selain dari sisi teknologinya.

“Oleh karena itu, program pemagangan luar negeri khususnya dimaksudkan agar para peserta magang bisa menerapkan disiplin dan etos kerja sekembalinya ke Indonesia. Hal ini penting dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di era globalisasi,” ucap Ida.

Ida menambahkan, pemagangan ke Negeri Sakura telah diselenggarakan sejak tahun 1993 dan hingga saat kini sebanyak 85.415 orang peserta pemagangan telah diberangkatkan. Program ini menurutnya merupakan salah satu program unggulan dalam upaya meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja muda Indonesia.

“Manfaat yang diperoleh dari program ini sangatlah banyak. Di antaranya para lulusan program ini dapat segera mendapatkan pekerjaan, bahkan tidak sedikit yang menjadi wirausaha sehingga membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya. (FER/HER/KMF-SMD)