SAMARINDA. KOMINFONEWS - Layanan Panggilan Darurat (Call Center) 112 Kota Samarinda menjadi barometer nasional dengan didaulatnya Kota Samarinda menjadi narasumber Trainning of Trainner (ToT) atau pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) layanan nomor tunggal panggilan darurat 112 karena dinilai unggul di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Mewakili Pemerintah Kota Samarinda, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kota Samarinda Dr Aji Syarif Hidayatullah tampil sebagai narasumber pada pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Kominfo Republik Indonesia, bagi Kabupaten/Kota yang telah menyelenggarakan layanan panggilan darurat 112 berlangsung 21-22 Oktober 2021 di kota Pontianak.

Kegiatan diikuti sebanyak 20 kabupaten/kota yang diundang karena alasan protokol kesehatan dimana pandemi covid-19 belum berakhir.

Koordinator Infrastruktur Keperluan Khusus Direktorat Pengembangan Pita Lebar, Harapan menyampaikan alasan menunjuk Kota Samarinda  untuk menyampaikan materi karena Layanan Panggilan Darurat 112 Kota Samarinda unggul di Kalimantan dan Sulawesi.

Sementara itu, Dayat biasa Aji Syarif dalam paparannya menyampaikan layanan panggilan 112 di Kota Samarinda yang dilaunching 15 Oktober 2019 telah dipercaya masyarakat, terbukti dari jenis aduan warga yang masuk ke 112 dan berhasil ditindaklanjuti semakin meningkat.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan daerah, dan juga kerjasama antar instansi baik internal maupun eksternal, tidak ada ego sektoral,” ungkap Dayat.

Dayat mengungkapkan kunci sukses layanan panggilan darurat 112 di Samarinda adalah dukungan relawan yang berkomitmen membantu mengkoordinasi dan menindaklanjuti aduan warga.(DON/KMF-SMD)