30 April 2021
6204
Buka Puasa bersama DPD BKPRMI, Wawali Ingin Wujudkan Samarinda sebagai Kota Religi

SAMARINDA. Wakil Wali Kota
Samarinda DR H Rusmadi Buka Puasa bersama Keluarga besar DPD BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid
Indonesia) Samarinda yang digelar di Gedung Dakwah BKPRMI Kota Samarinda Jl
Kadrie Oening, Jum'at
(30/04/2021).
Dalam buka bersama tadi, ucapan
terima kasih disampaikan oleh Ketua
DPD BKPRMI Kota Samarinda Sukis kepada Wakil Wali Kota Samarinda yang telah
meluangkan waktunya untuk hadir di Gedung Dakwah BKPRMI untuk bersilaturahmi
dan berbuka bersama.
Sukis juga menyampaikan bahwa Gedung Dakwah BKPRMI Kota Samarinda
yang sekarang ini sudah berumur 12 tahun
sudah mempunyai 4000 santri dan santriwati serta 1320 ustadz dan ustazah yang
tersebar di 10 Kecamatan Kota Samarinda.
“Namun selama Pandemi Covid 19 kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan
dengan tatap muka melainkan dengan cara daring/online," ucapnya.
Wakil Wali Kota Samarinda DR H Rusmadi dalam arahannya menyampaikan
keinginan untuk mewujudkan visi Samarinda sebagai Kota Peradaban. Salah satu misinya yakni
bagaimana mewujudkan kota yang religi dan warga kota yang unggul dan berbudaya.
Maka kata dia, untuk mewujudkan semua itu, tidak bisa dilakukan oleh
Pemerintah Kota saja,
melainkan BKPRMI juga mempunyai peranan
yang penting bersama pemerintah untuk mewujudkan anak-anak yang cerdas lahir
batin.
Tak lupa, Rusmadi juga mengenalkan Program Pemerintah yang dinamakan
Program Pro Bebaya. Di mana
program ini yang diarahkan untuk membangun partisipasi dalam rangka membangun
prakarsa dari warga Kota
Samarinda agar terlibat langsung dalam pembangunan yang Insyallah akan dijalankan tahun 2022.
“Paling tidak di setiap
kelurahan ada satu RT (Rukun tetangga) yang menjadi Pilot Projek," ujarnya.
Ia berharap Program Pro Bebaya tadi,
bisa berjalan dengan lancar tujuannya agar jalan-jalan lingkungan tidak
ada lagi yang rusak, becek dan bisa menciptakan kampung-kampung di lingkungan RT menjadi bersih dan sehat.
Terkait kondisi pandemi, ia juga menyampaikan jika Pemkot sudah mengambil
kebijakan untuk membuka seluas-luasnya aktifitas ekonomi termasuk juga kegiatan
pendidikan yang saat ini ada 14 sekolah sudah mulai aktif belajar namun tetap
harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. (Eko/Cha/KMF-SMD)