TOP NEWS

Top

Buka Puasa bersama DPD BKPRMI, Wawali Ingin Wujudkan Samarinda sebagai Kota Religi

Buka Puasa bersama DPD BKPRMI, Wawali Ingin Wujudkan Samarinda sebagai Kota Religi

SAMARINDA. Wakil Wali Kota Samarinda DR H Rusmadi Buka Puasa bersama Keluarga besar DPD BKPRMI  (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Samarinda yang digelar di Gedung Dakwah BKPRMI Kota Samarinda Jl Kadrie Oening, Jum'at (30/04/2021).

 

Dalam buka bersama tadi, ucapan terima kasih disampaikan oleh Ketua DPD BKPRMI Kota Samarinda Sukis kepada Wakil Wali Kota Samarinda yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di Gedung Dakwah BKPRMI untuk bersilaturahmi dan berbuka bersama.

 

Sukis juga menyampaikan bahwa Gedung Dakwah BKPRMI Kota Samarinda yang  sekarang ini sudah berumur 12 tahun sudah mempunyai 4000 santri dan santriwati serta 1320 ustadz dan ustazah yang tersebar di 10 Kecamatan Kota Samarinda.

 

“Namun selama Pandemi Covid 19 kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan dengan tatap muka melainkan dengan cara daring/online," ucapnya.

 

Wakil Wali Kota Samarinda DR H Rusmadi dalam arahannya menyampaikan keinginan untuk mewujudkan visi Samarinda sebagai Kota Peradaban. Salah satu misinya yakni bagaimana mewujudkan kota yang religi dan warga kota yang unggul dan berbudaya.

 

Maka kata dia, untuk mewujudkan semua itu, tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota saja, melainkan BKPRMI  juga mempunyai peranan yang penting bersama pemerintah untuk mewujudkan anak-anak yang cerdas lahir batin.

 

Tak lupa, Rusmadi juga mengenalkan Program Pemerintah yang dinamakan Program Pro Bebaya. Di mana program ini yang diarahkan untuk membangun partisipasi dalam rangka membangun prakarsa dari warga Kota Samarinda agar terlibat langsung dalam pembangunan yang Insyallah akan dijalankan tahun 2022.

 

“Paling tidak di setiap kelurahan ada satu RT (Rukun tetangga) yang menjadi Pilot Projek," ujarnya.

 

Ia berharap Program Pro Bebaya tadi, bisa berjalan dengan lancar tujuannya agar jalan-jalan lingkungan tidak ada lagi yang rusak, becek dan bisa menciptakan kampung-kampung di lingkungan RT menjadi bersih dan sehat.

 

Terkait kondisi pandemi, ia juga menyampaikan jika Pemkot sudah mengambil kebijakan untuk membuka seluas-luasnya aktifitas ekonomi termasuk juga kegiatan pendidikan yang saat ini ada 14 sekolah sudah mulai aktif belajar namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. (Eko/Cha/KMF-SMD)